Mohon tunggu...
Patrisius Djiwandono
Patrisius Djiwandono Mohon Tunggu... Dosen -

Pemerhati masalah-masalah pendidikan, generasi millennial, dan gejala-gejala sosial budaya lainnya. Introvert, karena itu lebih suka menulis daripada clubbing atau berkampanye. Banyak belajar dari manusia lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial dan Pencitraan Diri

12 Juli 2018   07:11 Diperbarui: 12 Juli 2018   07:39 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mereka yang memang nyaman bergelimang di kegelapan dan angkara murka dengan senang hati akan memposting muatan negatif. Media sosial menjadi ajang pencitraan diri kita. Terserah kepada kita bagaimana mau mencitrakan diri kita di jagad virtual tersebut.

Penelitian-penelitian yang berpusat pada tingkah laku manusia di media sosial makin banyak.  Dugaan saya, golongan kedua yang saya gambarkan di atas adalah yang paling banyak. Mungkin saya juga tanpa sadar termasuk di dalamnya. Sudah saatnya kita melek fakta bahwa apapun yang kita lontarkan di media sosial sedikit banyak menentukan bagaimana orang lain memandang diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun