Hendaknya orangtua mendengarkan setiap kali anak ingin menceritakan sesuatu. Ketika menjadi pendengar yang baik, orang tua bisa memahami apa yang dialami dan apa yang sedang dirasakan oleh anak sehingga orangtua bisa memberikan jalan keluar dari tekanan atau stres yang dihadapi anak. Dampingi dan selalu berada di dekat anak saat ia dalam keadaan stres maupun sedih dapat membuat anak menjadi lebih tenang dan mampu menghadapi masalahnya dengan lebih baik. Anak pun lebih ceria dalam menghadapi hari-harinya.
Referensi
Brannon, L. & Feist, J., 2007. The Nervous System and the Physiology of Stress. In: Health Psychology: An Introduction to Behaviour and Health 6 th Edition. USA: Thomson Wadsworth
Gadzella, B. M., Baloglu, M., Masten, W. G., & Wang, Q. (2012). Evaluation of the student life-stress inventory-revised. Journal of Instructional PsychologyÂ
Myers, D.G., 1996. Stress and Health. In: Exploring Psychology 3 rd Edition. New York: Worth Publisher
Santrock, J.W. (2003). Adolescent- Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sarafino, E. P. (1994). Health psychology: Biopsychosocial interactions (2nd ed.). John Wiley & Sons.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H