Mohon tunggu...
Patrisia Arselita
Patrisia Arselita Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang memiliki ketertarikan di bidang politik internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ODA Loan Bantuan Jepang dalam Proyek Pembangunan Kereta Cepat India

17 Oktober 2024   18:18 Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan teori pembangunan paradigma modernisasi, proyek pembangunan kereta cepat India yang dibiayai oleh ODA Jepang merupakan salah satu langkah yang ditujukkan oleh Jepang untuk membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di negara berkembang. 

Melalui paradigma modernisasi, Jepang melakukan pendekatan dengan menyertakan bantuan pembangunan resmi dalam bentuk Official Development Assistance. Dalam hal ini, Jepang bertujuan untuk memperdayakan serta mengembangkan perekonomian lokal negara penerima bantuan sembari mempromosikan solusi teknologi industri Jepang.

Dalam proyek pembangunan kereta cepat Mumbai-Ahmedabad, Jepang bertujuan untuk melibatkan India untuk memenuhi kepentingan ekonomi kedua negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa selain memenuhi tujuannya dalam mengembangkan proyek pembangunan berkelanjutan, Jepang juga memiliki kepentingan lain dalam menjalin hubungan kerjasama dengan India.

 Salah satunya adalah kepentingan untuk meningkatkan perekonomian kedua negara dimana proyek ini telah membuka jalan bagi India untuk mengembangkan tingkat produksi domestik ketika perusahaan multinasional memproduksi produk mereka di India.

Jepang menyediakan bahan baku rangka kereta yang dibutuhkan dalam proses pembangunan, tetapi bahan baku tersebut selanjutnya diproduksi di India untuk mendukung proyek pemerintah yang bernama "Make in India". Dalam hal ini, Jepang akhirnya membuka peluang bagi perusahaan multinasional dan domestik untuk meningkatkan produksi mereka di India.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun