Ketika ada berita atau informasi yang masuk dalam akses, harus cermat dalam membaca atau menyimpulkan hal tersebut itu fakta atau sekedar mencari sensasi agar orang- orang yang membuat berita yang salah menjadi terkenal tetapi itu hal yang tidak benar hal itu adalah perbuatan yang salah akan mengakibatkan orang yang menjadi bahan berita merasa akan tergangu dengan hal itu, jika orang-orang yang membaca hal tersebut percaya jadinya orang yang menjadi bahan berita itu di hujat lalu akan mengakibatkan korban stress dan akhirnya mengakibatkan bunuh diri karna tidak bisa menerima hujutan-hujatan yang dilontarkan oleh netizen terkadang sterjadi seperti itu di tahun ini.
      Membatasi penggunaan teknologi agar tidak diperbudak oleh teknologi yang semakin canggih, setelah covid selesai pasti banyak masyarakat maupun mahasiswa keseringan menggunakan teknologi(laptop, komputer, hp maupun tehnologi yang lain), terkadang hal tersebut ada yang menggunakannya dengan baik  (Positif) dan ada yang tidak baik (Negatif), itu tergantung cara menggunakan digital.
 Masyarakat atau mahasiswa harus  mengetahui etika digital jika tidak terbawa pada hal-hal yang negatif, maka dari situ sepantasnya masyarakat agar menggunakan teknologi secara bijak dan bisa mengelola berita yang pantas diambil, saat covid terjadi banyak masyarakat terutama mahasiswa membeli laptop dan sejeninya, padahal perekonomiannya terbilang rendah, tapi setelah covid itu hilang atau sudah tidak ada maka masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dengan menjual barang atau makanan secara online sehingga akan membuat perekonomian bisa sedikit membantu, sekali lagi jika menggunakan teknologi dengan semestinya atau dengan secara baik,benar.
      Mengawasi penggunaan media sosial, setiap mahasiswa atau masyarakat dapat menjadi peran penting dalam memastikan bahwa masyarakat yang mengunakan digital secara bertanggung jawab dan sesuai moral. Etika yang benar  membatasi penggunaan data yang bersifat pribadi. Terkadang seorang mengirim sesuatu hal contonya seperti mengirimkan sebuah link dan kita harus mengisinya dan dalam link tersebut menyuruh mengisi biodata kita setelah itu sudah terisi lalu kita kirim, terkadang data kita bakal hilang atau bocor, dengan hal tersebut kita harus menjaga data kita dari hal tersebut dengan mengaktifkan keamanan yang orang lain tidak bisa membobolnya, jangan mudah mempercayai hal-hal yang seperti itu kita harus berjaga-jaga dan membaca, mencermati.
      Dalam menghadapi dunia yang semakin canggih terlebih ada penggunaan AI maka masyarakat harus beradaptasi dengan dunia baru, terus belajar dengan adanya AI,  juga ada manfaat bagi masyarakat maupun mahasiswa yang menggunakanya dengan baik dan benar sehingga cara menggunakanya bisa juga bermanfaat, lalu diajak untuk berpikir kreatif dalam menggunakan AI dengan baik, jangan menjadikan AI itu sebuah lawan atau musuh jadikanlah AI itu menjadi bermanfaat, jika sudah mengusahi AI dapat berguna besar bagi mahasiswa maupun masyarakat dengan adanya AI dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas atau makalah.
SUMBER Â :
https://pojokstatistik.bps.go.id. Diakses pada 20 September 2024
https://penerbitdeepublish.com/tantangan-pendidikan-di-era-digital/. Diakses pada 20 September 2024
https://jurnal.mediaakademik.com/index.php/jma/article/view/703. Diakses pada 20 September 2024
https://aptika.kominfo.go.id/2021/10/pentingnya-pelindungan-data-pribadi-di-era-digital/. Diakses pada 20 September 2024
https://www.kompasiana.com/eka01289/61ce905406310e14210d7633/etika-digital-dalam-pendidikan?lgn_method=google. Diakses pada 20 September 2024