Mohon tunggu...
Patricia Lonteng
Patricia Lonteng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswi

Saya Patricia Lonteng seorang mahasiswi di Universitas Negeri Manado Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Menguji Validitas dan Menguji Reliabilitas | 18 April 2024

24 April 2024   22:09 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:11 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setelah menghitung korelasi, analisis hasil korelasi untuk menentukan tingkat validitas alat ukur. Nilai korelasi yang tinggi menunjukkan tingkat validitas yang lebih tinggi pula.

5. Menentukan Kelayakan Thing:

Selanjutnya, periksa kelayakan setiap thing dalam alat ukur. Thing yang tidak substantial dapat diidentifikasi dan diperbaiki. Jika terdapat thing yang tidak substantial, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, seperti mengganti thing yang tidak substantial dengan thing yang substantial, mengulang pengisian alat ukur, atau menghapus thing yang tidak substantial dari analisis selanjutnya.

6. Menginterpretasikan Hasil:

Terakhir, interpretasikan hasil uji validitas untuk menentukan sejauh mana alat ukur tersebut substantial. Jika alat ukur dinyatakan substantial, maka alat ukur tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. 

Tahapan kedua yang akan dibahas adalah tahapan dari menguji reliabilitas.

Menguji reliabilitas adalah langkah penting dalam penelitian untuk memastikan bahwa alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan konsisten dalam mengumpulkan information. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam menguji reliabilitas:

1. Definisikan Konstruk:

Pertama, tentukan konstruk atau variabel yang ingin diukur. Pastikan konstruk tersebut terdefinisi dengan jelas dan dapat dioperasionalisasikan.

2. Pilih Metode Pengukuran:

Selanjutnya, pilih metode pengukuran yang sesuai untuk mengukur konstruk tersebut. Metode pengukuran dapat berupa kuesioner, tes, observasi, atau metode lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun