Mohon tunggu...
Patriciaa Virginiaa
Patriciaa Virginiaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka gitar saya bisa design grafis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Interaksi Sosial : Kunci Membangun Hubungan dan Kerja Sama di Masyarakat

3 Januari 2025   02:09 Diperbarui: 3 Januari 2025   02:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inteaksi Sosial di Dunia Kerja ( Sumber : Pinterest )

Otoritas dalam kontak sosial merujuk pada kekuasaan atau wewenang yang diakui dan diterima oleh individu atau kelompok untuk mengatur, memimpin, atau memengaruhi orang lain. Max Weber, seorang sosiolog, membagi otoritas menjadi tiga jenis utama :

1. Otoritas Rasional-Hukum

Otoritas ini didasarkan pada sistem hukum, peraturan, dan prosedur yang telah disusun secara formal dan rasional. Ciri ciri :

  • Bersifat formal dan diatur dalam undang-undang atau peraturan tertulis.
  • Kekuasaan dijalankan oleh pejabat yang dipilih atau diangkat sesuai prosedur hukum.
  • Kewenangan berasal dari jabatan, bukan individu.

Fungsi nya untuk mengatur hubungan antarindividu dan kelompok dengan kepastian hukum untuk menciptakan keteraturan dan kepatuhan. Contohnya seorang ketua divisi yang terpilih adalah sosok yang memenuhi kualifikasi, memiliki pengalaman yang memadai, dan belum pernah terlibat dalam masalah serius.

2. Otoritas Tradisional

Otoritas ini didasarkan pada kebiasaan, tradisi, dan norma yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ciri-ciri:

  • Berakar pada adat istiadat atau kepercayaan lama yang dianggap sah dan dihormati.
  • Pemimpin memperoleh kewenangan karena keturunan atau garis keluarga.
  • Relasi kekuasaan bersifat personal dan emosional.

Fungsi nya mempertahankan keteraturan sosial di komunitas tradisional melalui penghormatan terhadap norma dan nilai lama. Contohnya penunjukkan raja di negara monarki.

3. Otoritas Karismatik

Otoritas ini didasarkan pada pesona pribadi, daya tarik, atau karisma seseorang yang menginspirasi dan memengaruhi orang lain. Ciri-ciri:

  • Timbul dari kepercayaan terhadap kemampuan luar biasa atau kepribadian yang memikat         dari seorang pemimpin.
  • Tidak terikat pada hukum atau tradisi, melainkan pada kepercayaan pengikut.
  • Sering muncul dalam situasi krisis atau perubahan sosial.

Fungsinya untuk menggerakan massa untuk perubahan melalui pengaruh emosional dan inspiratif. Contoh nya pemimpin revolusi seperti Soekarno dan Nelson Mandela yang dihormati karena visi dan kemampuan memimpin.

Definisi Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun