Mohon tunggu...
Patricia AstridNadia
Patricia AstridNadia Mohon Tunggu... Lainnya - Public speaker, teacher, trainer, psychology, education, content and copy writer

Seorang public speaker di bidang ilmu psikologi, komunikasi dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Cerita Siswa-Siswi SMA Don Bosco 2 Merangkai Impian dalam Buku Aku dan Indonesiaku di Lensa Tahun 2030

29 April 2022   12:19 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:48 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Aku dan Indonesiaku di Lensa Tahun 2030 ini memaparkan berbagai profesi canggih bernilai ekonomi tinggi dan keren. Hal ini bisa dijadikan acuan dalam meniti masa depan secara mandiri dilandasi nasionalisme yang tinggi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Keberhasilan peluncuran buku Aku dan Indonesiaku di Lensa Tahun 2030 ini juga merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. SMA Don Bosco 2 menggandeng pihak internal yaitu para guru Bahasa Indonesia dari SMA Don Bosco 2, Ambar Agus dan Ratih Pradanti. 

Mereka selalu selalu siap mendampingi para remaja dari SMA Don Bosco 2 dalam proses menulis, memberi dukungan hingga karya luar biasa itu berhasil terbit. Tak hanya itu, turut terlibat pula Naning Pranoto yang berperan sebagai mentor dan Shinta Miranda yang menjadi editor untuk karya siswa-siswi SMA Don Bosco 2, 

sehingga para siswa berhasil menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam E- book berjudul Aku dan Indonesiaku di Lensa Tahun 2030.

82 karya yang tertuang di dalam buku artinya ada sejumlah penulis yang terlibat. Dua di antaranya diwakili oleh cerita dari Daniella Himawan dan Justin Ardell Andeano. Keduanya mengaku senang terlibat dalam proyek literasi yang diselenggarkan oleh SMA Don Bosco 2. 

Daniella Himawan bercerita bahwa ia merasa senang karena melalui kegiatan literasi sekolah, ia bisa mencoba hal baru. Perempuan kelahiran April 2006 ini menuangkan cerita tentang dirinya sendiri, kepribadian, hobi, latar belakang keluarga, dan cita-cita yang ingin digapai ke dalam karyanya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Karyanya sendiri berjudul Impian untuk Mengubah Dunia. Berbekal dari pengalamannya sehari-hari, sosok yang bercita-cita ingin menjadi ilustrator ini mau berdampak bagi orang di sekitarnya. 

Namun, remaja tentu tak lepas dari sejumlah tantangan. Misalnya saja ada tugas sekolah yang harus diselesaikan tepat waktu, ada tanggung jawab lain yang harus dipenuhi, dll. Remaja yang doyan makan ramen ini berusaha untuk menentukan skala prioritas. 

“Jadi aku kerjain tulisan di literasi, bikin tugas-tugas sekolah dan nggak nunda-nunda, dicicil dan langsung buat,” ujar penyuka Seventeen, BTS, dan ATEEZ. Daniella juga berpesan bagi remaja yang senang menulis untuk tidak putus asa dalam menggapai mimpi. “Keep doing your best and enjoy every process. 

Tetap selalu bekerja keras dan mengembangkan talentamu,” pesan remaja yang menyukai pelajaran seni rupa ini. Daniella juga berpesan agar para remaja terus menuangkan kreativitas ke dalam tulisan.

Pengalaman menyenangkan lainnya datang dari Justin Ardell Andeano. Menurut laki-laki kelahiran Mei ini, dirinya memang hobi menulis. Jadi ia sangat senang saat dapat meluncurkan karyanya ke dalam buku bersama dengan teman-teman dari SMA Don Bosco 2 yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun