"Individu yang punya kriteria seperti itu cenderung punya resiliensi yang baik," kata Debora. Psikolog klinis ini menilai bahwa memiliki resiliensi tinggi memang penting karena berpotensi bagi seseorang untuk mencapai yang namanya well being alias kebahagiaan.Â
"Karena pada kebanyakan kasus yang terjadi adalah orang yang mau bunuh diri tidak well being," ujar Debora prihatin. Maka, ia menegaskan kembali bahwa setiap orang sangat perlu memilki kemampuan resiliensi dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat, penuh tekanan dan tuntutan yang banyak dan tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H