Mohon tunggu...
Simon Morin
Simon Morin Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi Indonesia dari Papua

Mantan Anggota DPR-RI (1992 - 2009) Mantan Anggota DPRD Province Irian Jaya (1982 - 1992) Mantan Pegawai negeri sipil daerah Irian jaya (1974 - 2004)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permata yang Dititipkan Tuhan

13 Agustus 2019   21:15 Diperbarui: 13 Agustus 2019   21:15 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pemahaman tersebut maka kita akan semakin dikuatkan untuk dengan pasrah menerima kematian dari mereka yang kita cintai sebagai suatu kenyataan hidup yang tak mungkin ditolak.

Pertanyaan penting yang mestinya kita renungkan adalah:

Apakah kita sudah memelihara dan merawat "permata-permata" yang dititipkan Tuhan itu sedemikian rupa sehingga bila tiba saatnya untuk dijemput kembali oleh Sang Pemiliknya, akan semakin indah dan berkilauan di tangan-Nya? Ataukah tanpa sadar kita menyia-nyiakannya sehingga kondisinya begitu mengecewakan Sang Pemilik-Nya?

Mari kita renungkan hal ini agar secara sadar mau merawat "permata-permata" itu sehingga ketika dijemput kembali oleh Sang-Pemilik, tidak akan mengecewakanNya dan tidak meninggalkan penyesalan dalam diri kita!  

                                                                                                                                               *****

Nb: Ini adalah salah satu kisah dari buku "AMYAS" Edisi II yang masih dalam proses pengeditan terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun