Dengan adanya standarisasi fasilitas digital di sekolah-sekolah pada daerah tertinggal, siswa-siswi yang berada di daerah tertinggal akan mempunyai fasilitas dan bahan belajar yang sama seperti siswa di daerah dengan teknologi maju. Hal ini akan menambah kesempatan siswa untuk bersaing di dunia pendidikan yang semakin digital.
Kesenjangan digital menjadi hambatan besar bagi akses pendidikan di daerah tertinggal. Keterbatasan akses internet dan perangkat teknologi memperlebar jurang antara daerah maju dan tertinggal, sehingga mengurangi kesempatan anak-anak di wilayah terpencil untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Untuk mengatasi kesenjangan digital di daerah tertinggal, berbagai upaya telah dilakukan. Namun, ada beberapa upaya yang masih harus ditingkatkan lagi seperti inovasi dalam pembelajaran adaptif, pelatihan guru, dan standarisasi fasilitas digital di sekolah-sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H