Alpha female adalah istilah yang mengacu pada wanita yang memiliki kepemimpinan dan dominasi yang kuat dalam hubungan atau kelompok sosial. Konsep ini muncul dari studi tentang perilaku sosial binatang, di mana terdapat hierarki atau struktur sosial dalam kelompok yang dipimpin oleh individu yang dianggap "alpha". Dalam konteks manusia, istilah "alpha female" menggambarkan wanita yang memiliki kekuatan, pengaruh, dan kepercayaan diri yang tinggi.
Perempuan yang memiliki karakter kuat diantaranya adlaah Ratu Mesir Kunoo Cleopatra yang memiliki pengaruh dan pengendalian yang kuat terhadap pria yang kuat pada masanya. Seiring dengan perubahan dizaman modern ini, alpha female kerap menjadi inspirasi dan teladan untuk perempuan lainnya dalam upaya perjuangan otonomi dengan cara membuktikan kekuatan dan kepemimpinannya dalam skala yang luas.
Tahun 2000-an, istilah alpha female ini mendapat stereotipe agar memperkuat ekspektasi gender yang sempit. Akhirnya, hal tersebut berimbas pada perempuan yang terlihat menonjol, mampu bersaing dan dapat melakukan aspek pengendalian yang kuat mendapatkan tekanan besar karena stereotipe tersebut.Â
Tahun 2014 sampe 2015-an Marie Kristin Gabert seorang pegulat Jerman menggunakan nama panggung alpha female dan ngerubah citra negative alpha female. Fakta menariknya, karakter alpha female ini bukan tiba-tiba langsung ada pada diri perempuan, melainkan dibentuk dari kecil.Â
Kemungkinan seorang alpha female ini memiliki pengalaman hidup yang keras dan berjuang untuk menggapai apa yang diharapkan serta mewujudkan mimpinya.Â
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kekuatan mereka sendiri, dan tidak semua perempuan harus memenuhi standar yang diakui sebagai "alpha female".
Tangerang, 17 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H