Tanah terbakar lava yang cemburu
Air dan udaranya kian berseteru
Berebut siapa yang memadamkan api dari berbagai penjuru
Menang kalah sama-sama menjadi abu dan lahar yang menyaru
Lunglai lemah pada siapa kaki harus bertumpu
Raga ragu berkedok kalimat mampu
Dikejar laharnya yang kian bernafsu
Kaki bersepatu kini telanjang hanya berbatu
Doa dari segala penjuru bersekutu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!