"Muhammad SAW, engkau tidak punya hak untuk bisa memutuskan suatu perkara terkait dengan hukuman atau pun memberi petunjuk kepada seseorang (yang dimaksudkan yakni langsung menanamkan hidayah kepadanya), kecuali itu atas izin Allah SWT."
Kemudian Rasul mengganti dengan doa-doa kebaikan yang dikenal dengan doa Qunut. Jadi selayaknya manusia yang fitrahnya suci dan mulia, dapat mengubah pola pikir, tutur, ucapan dan doanya dengan kebaikan.
Sekalipun dikhianati ketulusannya dan disakiti berulang kali, doakan kebaikan atas diri sendiri dan yang lain. Sayang sekali, apabila masa-masa terbaik terkabulnya doa malah mendoakan hal yang sia-sia berupa laknat terhadap orang lain. Hati-hati bahwa hukum Tarik menarik energi akan Kembali pada diri sendiri.
Tidak ada hak apapun bagi manusia memutuskan perkara hukuman atas segala keburukan yang dilakukan oleh orang lain. Jangan melebihi kuasa Tuhan Yang Maha Berkehendak.
Bogor Barat, 16 April 2022
Salam,
Sri Patmi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H