Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terowongan Chu Chi : Jejak Kekalahan Amerika di Vietnam

26 Maret 2022   14:59 Diperbarui: 1 April 2022   05:54 4767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"No one has ever demonstrated more ability to hide his installations than the Viet Cong; they were human moles." General William Westmoreland 


Sejarah Terowongan Chu Chi 

Terowongan ini sangat berpengaruh dan berperan penting kemenangan Vietnam Utara. Letaknya berada di Distrik Chu Chi di Barat Laut Saigon, Kota Ho Chi Min. Chu Chi menjadi benteng pertahanan yang sangat diandalkan, oleh karena itu sebagian  tentara Vietnam yang tewas untuk melindungi terowongan ini. Chu Chi masuk kedalam  Zona taktis korps III. Terowongan ini terletak pada segitiga besi atau iron triangle. 

Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate
Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate

Iron triangle tersebut terdiri dari 40 mil hutan, interkoneksi terowongan dan bunker yang panjangnya sampai 200km. Sayangnya, area bersejarah ini digunduli dan digunakan sebagai lahan produktif warga Asli Vietnam. Diantaranya Hutan Ho Bo dan Hutan Boi Loi. Sedangkan tanda X merah merupakan kantor pusat Vietkong

Terowongan Chu Chi dibangun tahun 1948, jauh sebelum Perang Vietnam petjah. Dulu, terowongan ini dipergunakan Vietnam untuk melawan Prancis tahun 1946 - 1954. Namun, usai perang dengan Prancis, terowongan ini terus diperbaiki dan dikembangkan selama 20 tahun mulai dari 1955 sampai dengan 1975. Fasilitas yang tersedia adalah klinik, sumur, dapur, tempat tidur, dan fasilitas lainnya. Jalur lintasannya kecil, tetapi setiap fasilitas ruangan sangat besar. Tidak ada entitas yang merancang dan mengkonstruksi terowongan ini, hanya berevolusi sesuai dengan kebutuhan. 


Konstruksi Terowongan 

Terowongan digali pada jenis tanah liat laterit. Tanah ini merupakan campuran dari tanah liat dan tanah besi dengan pengikat oksida sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi udara kedalam terowongan. Selain itu, jenis tanah ini tidak akan terpengaruh oleh perubahan musim baik dari jumlah kadar air maupun unsur besi didalamnya. Ketebalan tanah mulai dari 10 sampai 20 meter tergantung dari kedalaman muka air tanah. 

Uniknya, meski terowongan ini berperan penting, teknik penggalian justru hanya menggunakan tangan. Mereka membagi dalam 2 tim kerja, 2 orang menggali dengan tangan dan 3 orang membuang hasil galian tanah. Kapasitas kemampuan 1 orang = 1 meter kubik per hari. Untuk mengkamuflase keberadaan terowongan ini dari lawan, mereka sengaja membuat parit dan lahan produktif disekitar area. 

Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate
Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate

Pintu masuk terowongan dibuat dengan papan setebal 1 cm dengan nilon ditutup dengan spons dan lilin. Sehingga ketika terinjak akan terasa seperti tanah alami. Jebakan yang dipasang pada sekitar pintu dimiringkan dengan tujuan memperbesar tekanan appabila terinjak kaki atau kendaraan. 

Tentara Vietnam akan menyamarkan jebakan dengan daun kering dan rutin mengganti daun kering tersebut selama 3 hari sekali. Sebagian besar pintu masuk terowongan disembunyikan pada area kandang babi. Mereka tahu bahwa tentara Amerika tidak akan memeriksa tempat tersebut. 

Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate
Sumber : Terowongan Cu Chi oleh Tom Mangold dan John Penycate

Terowongan digali dengan pola Zigzag dengan sudut 60 - 120 derajat. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pengaruh resiko ledakan bila terowongan diserang dengan bom peledak dan tembakan linear oleh lawan. Didalam terowongan terdapat jalur komunikasi dengan panjang 1,2 meter, lebar 0,8 meter dan tinggi 0,8 sampai 1,8 meter. 

chu-chi-5-623ebba8ba21bc4ba22a8852.jpeg
chu-chi-5-623ebba8ba21bc4ba22a8852.jpeg

Terdiri dari 4 kompleks yang bertingkat sebagai tempat tinggal, gudang penyimpanan, pabrik persenjataan, rumah sakit, markkas besar, dapur, dan sumur. Setiap 100 meter ada tikungan tajam untuk menghindari gas air mata dan gas beracun. Lubang ventilasi sengaja dibuat miring ke tingkat satu untuk menghindari banjir. Sebagian lubang ventilasi menghadap timur untuk cahaya dan yang lain mengarah ke udara. 

chu-chi-6-623ebdb0ba21bc154b0c2dd3.jpeg
chu-chi-6-623ebdb0ba21bc154b0c2dd3.jpeg

Jumlah pintu masuk yang banyak memberikan keuntungan pada tentara Vietnam saat terpojok menghadapi tentara Amerika. Mereka menggunakan terowongan ini untuk mengintai, menyerang, merancang taktik dan pola serangan, penentuan dalam meletakkan jenis jebakan. Booby Traps adalah jenis jebakan yang telah membunuh 11% dari total 17% tentara Amerika yang meninggal. 


Perang Vietnam Utara VS Vietnam Selatan

Vietnam Selatan didukung oleh AS, Korsel, Australia, Thailand, Filiphina. Vietnam Utara didukung oleh Uni Sovyet, China dan Korut. Strategi yang digunakan oleh masing-masing pihak beraneka ragam mulai dari penggunaan senjata nuklir, senjata kimia, teknologi canggih. 

Nah Vietnam Selatan yang didukung oleh AS dan sekutu cenderung menggunakan teknologi canggihnya. Para tentara Vietnam Selatan disebut juga Agent Orange. Sedangkan Vietnam Utara justru lebih menggunakan strategi yang konvensional. Meski terbilang tradisional, justru Vietnam Utara yang memenangkan peperangan ini pada tahun 1975. Salah satu faktor penentu kemenangan mereka adalah Terowongan Chu Chi. 

Teknik gerilya yang digunakan oleh Tentara Vietnam Utara memang sangat mengandalkan terowongan ini. Jalurnya yang sangat kecil menyebabkan tidak dapat dilalui oleh Tentara Amerika yang berpostur badan besar. Taktik lain lagi agar keberadaan terowongan ini tidak terlacak adalah dengan meletakkan lada pada pintu masuk terowongan sehingga anjing pelacak tidak dapat mendeteksi. 

Dilansir dari Washington Post, salah satu cabang dari terowongan ini mengarah ke pangkalan divisi 25 milik AS. 

Setelah lama disembunyikan, lama kelamaan keberadaan terowongan ini terdeteksi tentara AS. Mereka berusaha menghancurkan terowongan bahkan memasang trap namun selalu gagal. Cara tersebut adalah : 

1. Mengisi Terowongan Dengan Air 

Tentara Amerika berusaha memompa air dari Sungai Mekong dengan harapan terowongan akan banjir dan mereka tenggelam. Pada akhirnya cara ini gatot alias gagal total. Usut punya usut ternyata terowongan ini memiliki 4 tingkatan. Sehingga aliran air akan merendam bagian bawah dan mengalir lagi ke Sungai Mekong. Keuntungan lain bagi tentara Vietnam adalah air yang mengalir didalam terowongan memberikan dampak sejuk. 


2. Menyemprot Gas Beracun Kedalam Terowongan 

Cara ini pernah dilakukan oleh tentara Amerika dengan tujuan agar mereka sulit bernapas dan meninggal. Sayangnya, AS harus menelan pil pahit lagi karena gas beracun keluar dari ventilasi terowongan. 


3. Menaruh Ular Berbisa Didalam Terowongan 

Sebagaimana terowongan pada umumnya yang sempit, gelap dan pengap, strategi menaruh ular berbisa agar tentara Vietnam terkena bisa ularnya. Dugaan Amerika salah karena tentara Vietnam terlatih menangkap ular dan memakannya menjadi santapan bernutrisi dan mereka makin sehat. Karena ketersediaan makanan di terowongan ini sangat terbatas, sama saja tentara Amerika sedang memberikan makanan kepada musuh. 


4. Tongkat Punji

 

Sumber : intisari.grid.id
Sumber : intisari.grid.id

Jebakan ini diletakkan dekat lubang terowongan dan sekitarnya untuk menghalau musuh. Bentuknya seperti papan yang ditancapkan bambu runcing dan dilumuri kotoran manusia dengan tujuan mempercepat infeksi pada luka. Tujuannya agar tentara Amerika cacat dan pengalihan pikiran. Dengan adanya tentara yang terluka, mereka akan membagi fokus pada evakuasi medis dan pengejaran lawan. 


5. Two Steps Charlie 

Jebakan ini dilakukan dengan cara meletakkan atau mengikat ular berbisa pada lubang/pintu terowongan. Jadi, tentara Amerika yang terkena bisa ular tersebut akan meninggal setelah jalan 2 langkah.  


6. Keepshake Lose Hand

Sumber : Famous.brilio.net
Sumber : Famous.brilio.net

Perangkap yang diletakkan pada tiang bendera lawan. Dengan tujuan ketika musuh merayakan euphoria kemenangan dan mencabut bendera tersebut, pemicunya akan meledak. 


7. Tentara Amerika Meletakkan Bom/Granat

Meski dianggap taktik ini akan berhasil, ternyata malah tanpa hasil. Karena kontur tanah liat literat ini pada musim panas akan sekeras beton. Sehingga bom tidak dapat menghancurkan dinding-dinding terowongan. 


Operasi Cedar Falls

Sumber : en.wikipedia.org
Sumber : en.wikipedia.org

Operasi ini merupakan respons tentara Amerika terhadap tentara Vietnam yang dilakukan pada tanggal 8 - 26 Januari 1967 di Iron Triangle dengan mengerahkan 30.000 pasukan Amerika. tujuan dari operasi ini untuk melakukan pencarian dan penghancuran markas bawah tanah/terowongan Chu Chi pada wilayah distrik IV. Pada operasi ini, tentara Amerika sengaja membersihkan semua area termasuk mengungsikan rakyat sipil dari wilayah terowongan. Untuk menemukan keberadaan terowongan ini, pasukan Amerika sengaja membakar vegetasi, menggunduli hutan dengan alat berat, menjadikan hutan menjadi jalur berdebu sehingga jejak kaki tentara Vietnam akan terlacak kearah mana. Dari kejauhan mereka memantau dari mana munculnya tentara tersebut. 

tikus-623ec53b274a7a4b2209f072.jpeg
tikus-623ec53b274a7a4b2209f072.jpeg

Setelah berhasil digunduli, pintu-pintu terowongan ditemukan. Pasukan Amerika meminta sukarelawan untuk masuk yang disebut dengan "Tikus Terowongan". Sayangnya, tikus terowongan banyak yangg tewas meski telah dipersenjatai senter dan pistol. Akhirnya, mau tidak mau pasukan Amerika membangun pangkalan Chu Chi untuk merawat mereka yang terluka. 

Operasi ini gagal menemukan markas militer daerah IV Vietkong. Tahun 1969, ditutup dengan penghancuran terowongan dengan serangan bom karpet B-52 dan B-52D seberat 750 pond oleh Amerika melalui Pesawatnya. Meskipun tidak ada tentara Amerika yang menyerah kepada Vietnam saat itu, keberadaan terowongan ini telah memukul mundur pasukan Amerika. 

Meminjam istilah Von Clausewitz  “Perlawanan adalah suatu bentuk tindakan yang bertujuan untuk menghancurkan cukup banyak kekuatan musuh untuk memaksanya melepaskan niatnya.” 

Bogor Barat, 26 Maret 2022 

Salam, 

Sri Patmi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun