Pintu masuk terowongan dibuat dengan papan setebal 1 cm dengan nilon ditutup dengan spons dan lilin. Sehingga ketika terinjak akan terasa seperti tanah alami. Jebakan yang dipasang pada sekitar pintu dimiringkan dengan tujuan memperbesar tekanan appabila terinjak kaki atau kendaraan.Â
Tentara Vietnam akan menyamarkan jebakan dengan daun kering dan rutin mengganti daun kering tersebut selama 3 hari sekali. Sebagian besar pintu masuk terowongan disembunyikan pada area kandang babi. Mereka tahu bahwa tentara Amerika tidak akan memeriksa tempat tersebut.Â
Terowongan digali dengan pola Zigzag dengan sudut 60 - 120 derajat. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pengaruh resiko ledakan bila terowongan diserang dengan bom peledak dan tembakan linear oleh lawan. Didalam terowongan terdapat jalur komunikasi dengan panjang 1,2 meter, lebar 0,8 meter dan tinggi 0,8 sampai 1,8 meter.Â
Terdiri dari 4 kompleks yang bertingkat sebagai tempat tinggal, gudang penyimpanan, pabrik persenjataan, rumah sakit, markkas besar, dapur, dan sumur. Setiap 100 meter ada tikungan tajam untuk menghindari gas air mata dan gas beracun. Lubang ventilasi sengaja dibuat miring ke tingkat satu untuk menghindari banjir. Sebagian lubang ventilasi menghadap timur untuk cahaya dan yang lain mengarah ke udara.Â
Jumlah pintu masuk yang banyak memberikan keuntungan pada tentara Vietnam saat terpojok menghadapi tentara Amerika. Mereka menggunakan terowongan ini untuk mengintai, menyerang, merancang taktik dan pola serangan, penentuan dalam meletakkan jenis jebakan. Booby Traps adalah jenis jebakan yang telah membunuh 11% dari total 17% tentara Amerika yang meninggal.Â
Perang Vietnam Utara VS Vietnam Selatan
Vietnam Selatan didukung oleh AS, Korsel, Australia, Thailand, Filiphina. Vietnam Utara didukung oleh Uni Sovyet, China dan Korut. Strategi yang digunakan oleh masing-masing pihak beraneka ragam mulai dari penggunaan senjata nuklir, senjata kimia, teknologi canggih.Â
Nah Vietnam Selatan yang didukung oleh AS dan sekutu cenderung menggunakan teknologi canggihnya. Para tentara Vietnam Selatan disebut juga Agent Orange. Sedangkan Vietnam Utara justru lebih menggunakan strategi yang konvensional. Meski terbilang tradisional, justru Vietnam Utara yang memenangkan peperangan ini pada tahun 1975. Salah satu faktor penentu kemenangan mereka adalah Terowongan Chu Chi.Â
Teknik gerilya yang digunakan oleh Tentara Vietnam Utara memang sangat mengandalkan terowongan ini. Jalurnya yang sangat kecil menyebabkan tidak dapat dilalui oleh Tentara Amerika yang berpostur badan besar. Taktik lain lagi agar keberadaan terowongan ini tidak terlacak adalah dengan meletakkan lada pada pintu masuk terowongan sehingga anjing pelacak tidak dapat mendeteksi.Â