Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gagal Jadi Pelukis,Adolf Hitler Jadi Pelukis Sejarah Sepanjang Masa

14 Februari 2022   17:18 Diperbarui: 28 Februari 2022   06:53 2704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 8 November 1923, ia menyerang rapat yang dipimpin oleh perdana menteri. Hitler ingin melakukan revolusi dan tindakan ini dianggap pengkhianatan. Ia dipenjara dan menuliskan buku Main Kampf yang artinya perjuanganku.

Hitler juga ingin mengubah tatanan sosial kehidupan German dalam satu tatanan yaitu ras Arya yang dinggap sebagai kemurnian ras Jerman yang sesungguhnya.

Saat ia keluar dari penjara, ia melihat kesengsaraan. Hitler memanfaatkan peluang ini untuk memasukkan paham dan ideologinya.

Tanggal 13 Maret 1932, Hitler mencalonkan diri menjadi presiden melawan rivalnya Hindenburg.  Sayangnya, ia kalah. Tapi, tak sampai disitu, pidato-pidatonya yang baik  akhirnya berhasil mendapatkan simpati dan melambungkan namanya untuk menjadi kanselir di German.

***

Tanggal 2 Agustus 1934, Presiden German meninggal dan jabatan presiden ditiadakan. Kekuasaan secara penuh diberikan pada kanselir. Kekuasaan tersebut digunakan untuk melakukan invasi ke negara lain.

Tidak hanya sampai disitu, pesan propaganda masuk kedalam kurikulum sekolah. Hitler juga melakukan test terhadap orang-orang untuk menentukan golongan ras.

Bahkan Hitler pernah memerintahkan untuk sterilisasi terhadap orang selain ras Arya. Kebenciannya terhadap orang Yahudi dilampiaskan dalam bentuk larangan bisnis, tidak boleh menikah dengan orang Jerman.

Di Polandia, tentara Jerman melakukan pembunuhan massal terhadap kaum Yahudi. Di Perancis, mereka membunuh, memperkosa dan menjarah orang-orang Yahudi. Bahkan sebagian orang dijadikan eksperimen para peneliti.

Bahkan dikabarkan Albert Einstein tinggal di Jerman dan melakukan penelitian di Amerika pun tidak berani pulang kampung.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun