Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paling Mudah Menciptakan Komentator Dibanding Pemain

24 November 2021   16:58 Diperbarui: 24 November 2021   17:54 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: tokokomputer007

Timbul rasa geram? Sudah pasti, itulah bentuk rangsangan indrawi yang menandakan kita masih hidup. Siapa yang senang jika pekerjaannya selalu dikomentari terus menerus? 

Apalagi sang komentator pun ternyata tidak paham dengan apa yang kita lakukan? Bangkitkan lagi bargaining position ketika bertemu dengan komentator kehidupan kita. Setiap manusia memiliki zona hidupnya masing-masing, cara pandang, cara bersikap, motivasi dan tujuan yang akan dicapai. 

Berkomentar saja sangat mudah, tapi bagaimana jika kita sama-sama menjalani? Satu permasalahan yang sama, dilakukan 2 atau lebih orang, maka hasilnya pun akan berbeda.

Didalamnya terdapat proses yang dilakukan secara berulang untuk menghasilkan kesempurnaan. Bukan serta merta kita memaksakan kehendak harus sama hasilnya, sementara proses yang dijalani berbeda, cara pandang pun berbeda. Sebelum berkomentar sebaiknya kita memahami dimana posisi kita saat ini? Apakah penikmat hasil atau penikmat proses?

Jaksel, 24 November 2021

Salam, 

Sri Patmi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun