Kala kau dan hujan sama-sama menggema
Rantingpun enggan menunjukan suara jatuhnya
Secercik air hujan yang di genggam
Ternyata tidak menenangkan gelisahnya
Sore itu nampaknya pelangi muncul
Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Bukan sebuah lagu, melaikan indahnya lukisan kalbu
Anak kecil mengenggam sebuah payung yang lucu
Digenggam pula tanganya oleh sang ibu
Membawa seikat bunga yang layu
Berharap bapak membawa bunga yang baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!