Mohon tunggu...
Sarah Jovita Pasya
Sarah Jovita Pasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Movies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Materi Media dan Sarana Advertising yang Efektif

29 Juni 2023   12:35 Diperbarui: 29 Juni 2023   12:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Seorang pemilik toko kecil yang menjual makanan ringan dapat mempromosikan produknya dengan membuat postingan menarik di Instagram, menggunakan hashtag relevan, dan berinteraksi dengan audiens melalui komentar. Biaya untuk ini hanya melibatkan waktu dan usaha dalam membuat konten yang menarik.

  • Viralitas dan eksposur potensial: Media sosial memiliki kecenderungan untuk mempercepat penyebaran informasi secara viral. Jika konten atau produk yang dipromosikan menarik dan menarik perhatian, mereka dapat dengan cepat menjadi populer dan mendapatkan eksposur yang signifikan.

Contoh: Sebuah video lucu atau kreatif tentang produk tertentu dapat dengan mudah beredar di media sosial dan dilihat oleh jutaan orang dalam waktu singkat. Ini dapat memberikan eksposur yang besar kepada penjual dan produk mereka, dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan iklan tradisional.

  • Data dan analitik: Media sosial menyediakan data dan analitik yang kuat untuk membantu memahami perilaku dan preferensi pelanggan. Dengan informasi ini, penjual dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, mengukur kinerja kampanye, dan mengidentifikasi tren yang relevan.

Contoh: Sebuah perusahaan kosmetik dapat menggunakan fitur analitik Facebook untuk melacak kinerja iklan mereka, mengidentifikasi demografi dan minat pelanggan potensial, serta menyesuaikan strategi pemasaran mereka berdasarkan data yang dikumpulkan.

  • Interaksi langsung dengan pelanggan: Media sosial memberikan kesempatan bagi penjual untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik secara real-time, menjawab pertanyaan, mengatasi keluhan, atau bahkan membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.

Contoh: Sebuah perusahaan teknologi dapat menggunakan platform Twitter untuk merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan secara langsung, memberikan bantuan dan solusi dengan cepat. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada merek tersebut.

  • Jangkauan yang luas: Media sosial memberikan platform yang sangat luas untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan audiens yang lebih besar. Dengan menggunakan media sosial, seseorang dapat mencapai orang-orang dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan efisien. Ini memungkinkan penjual untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai pasar potensial yang lebih besar.

Contoh: Seorang pemilik bisnis kecil yang menjual produk fashion dapat mempromosikan produknya melalui platform seperti Instagram atau Facebook, di mana dia dapat memposting foto-foto produknya dan menjangkau ribuan atau bahkan jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia.

Aplikasi populer yang digunakan sebagai sarana dan media advertising

1. Instagram: Instagram Shopping memiliki daya tarik yang besar bagi kalangan remaja hingga dewasa karena menggabungkan elemen sosial media dengan kemampuan berbelanja secara langsung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa fitur ini menarik: 

1. Kemudahan Akses: Instagram adalah salah satu platform media sosial paling populer di dunia, dan hampir semua kalangan remaja hingga dewasa memiliki akun Instagram. Dengan adanya fitur Shopping, pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menjelajahi produk langsung melalui aplikasi yang sudah familiar bagi mereka.

2. Inspirasi Gaya Hidup: Instagram merupakan sumber inspirasi yang besar dalam hal gaya hidup, fashion, makanan, dan banyak lagi. Dengan adanya fitur Shopping, pengguna dapat langsung membeli produk yang mereka lihat di unggahan para influencer atau merek favorit mereka, tanpa harus mencari-cari tautan di luar aplikasi.

3. Penandaan Produk yang Jelas: Ketika pengguna melihat postingan dengan produk yang menarik perhatian mereka, fitur Shopping memungkinkan penandaan produk yang jelas di dalam gambar. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengetahui merek, harga, dan deskripsi produk yang ditampilkan, serta dapat langsung membeli jika tertarik. 

4. Pengalaman Berbelanja yang Imersif: Instagram Shopping memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan imersif. Pengguna dapat menjelajahi katalog produk, melihat foto-foto produk dengan resolusi tinggi, dan membaca ulasan dari pengguna lain sebelum memutuskan untuk membeli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun