Pendahuluan:
Advertising (periklanan) adalah salah satu aspek penting dalam dunia bisnis. Melalui advertising, perusahaan dapat mempromosikan produk atau jasa mereka kepada calon konsumen dan membangun kesadaran merek. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perubahan tren konsumen, media dan sarana advertising juga terus berkembang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa materi media dan sarana advertising terkini yang efektif dalam mencapai target audiens.
Sarana Advertising merujuk pada segala bentuk media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada target audiens. Sarana Advertising bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek agar diketahui oleh calon konsumen dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
Sarana dalam advertising meliputi beberapa hal berikut:
1. Identifikasi target audiens.
2. Tujuan yang jelas.
3. Pesan yang menarik.
4. Pemilihan media.
5. Konsistensi merek.
6. Evaluasi dan pengukuran
1. Digital Advertising:
Dalam era digital ini, digital advertising telah menjadi salah satu sarana pemasaran yang paling efektif. Melalui platform online seperti situs web, media sosial, iklan Google, dan aplikasi seluler, perusahaan dapat menjangkau konsumen potensial dengan cara yang lebih terukur dan personal. Digital advertising memungkinkan segmentasi yang lebih akurat, menargetkan audiens dengan minat dan preferensi yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Video Advertising:
Video advertising semakin populer karena daya tarik visual dan audio yang dapat menghadirkan cerita yang kuat dan menarik. Iklan video dapat disebarkan melalui televisi, platform streaming online seperti YouTube, atau media sosial. Keunggulan video advertising adalah kemampuannya untuk menarik perhatian dan membangun ikatan emosional dengan audiens, sekaligus menyampaikan pesan yang jelas dan meyakinkan.
3. Influencer Marketing:
Influencer marketing telah menjadi strategi advertising yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui kerjasama dengan influencer populer di platform media sosial, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan melalui rekomendasi dan endorsement dari tokoh yang dihormati oleh pengikut mereka. Influencer marketing efektif karena dapat mencapai target audiens dengan cara yang lebih organik dan menyentuh emosi mereka.
4. Native Advertising:
Native advertising mengintegrasikan iklan secara halus ke dalam konten editorial, sehingga terlihat alami dan relevan bagi pembaca atau penonton. Iklan ini dapat ditemukan dalam artikel online, video, atau publikasi digital lainnya. Keuntungan dari native advertising adalah potensinya untuk mencapai audiens yang tidak terganggu oleh iklan yang mengganggu, sambil tetap memberikan pesan promosi kepada mereka dengan cara yang menarik.
5. Augmented Reality (AR) Advertising:
Dengan kemajuan teknologi seperti augmented reality (realitas tambahan), perusahaan dapat menciptakan pengalaman interaktif yang menarik bagi konsumen. AR advertising memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan produk secara virtual sebelum membelinya. Contoh penggunaan AR advertising  adalah aplikasi yang memungkinkan konsumen mencoba pakaian atau aksesoris virtual sebelum memutuskan untuk membeli.
BEBERAPA CONTOH MEDIA DAN PERIKLANAN
YANG DIGUNAKAN DI MASA KINI.
Media Sosial:
Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn telah menjadi tempat yang populer untuk periklanan. Perusahaan dapat memanfaatkan iklan berbayar di platform ini untuk menargetkan audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna.
Mesin Pencari:
Mesin pencari seperti Google memungkinkan perusahaan untuk menampilkan iklan mereka di hasil pencarian. Iklan ini biasanya ditampilkan di bagian atas atau samping halaman hasil pencarian dapat menargetkan kata kunci tertentu yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Iklan Video Online:Â
Platform seperti YouTube menjadi tempat yang populer untuk menampilkan iklan video. Perusahaan dapat memanfaatkan iklan praroll yang ditampilkan sebelum video utama atau iklan yang ditampilkan di sela-sela konten.
Situs Web dan Blog:Â
Beberapa perusahaan menggunakan iklan banner atau pop-up di situs web atau blog yang memiliki lalu lintas pengunjung yang tinggi. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau audiens yang relevan dengan produk atau layanan mereka.
Aplikasi Mobile:Â
Aplikasi mobile sering menampilkan iklan dalam bentuk spanduk, pop-up, atau iklan video. Perusahaan dapat mengiklankan produk atau layanan mereka melalui aplikasi yang relevan dengan demografi atau minat target mereka.
Ada beberapa alasan mengapa di era modern ini manusia lebih cenderung mempromosikan dagangannya melalui media sosial. Berikut ini adalah beberapa alasan:
Â
- Biaya yang relatif rendah: Memasarkan produk melalui media sosial seringkali lebih terjangkau dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau televisi. Banyak platform media sosial menawarkan berbagai opsi iklan yang dapat disesuaikan dengan anggaran yang lebih kecil. Selain itu, berbagai alat pemasaran organik seperti membuat postingan, membagikan konten, atau mengadakan kontes dapat dilakukan tanpa biaya tambahan.
Contoh: Seorang pemilik toko kecil yang menjual makanan ringan dapat mempromosikan produknya dengan membuat postingan menarik di Instagram, menggunakan hashtag relevan, dan berinteraksi dengan audiens melalui komentar. Biaya untuk ini hanya melibatkan waktu dan usaha dalam membuat konten yang menarik.
- Viralitas dan eksposur potensial:Â Media sosial memiliki kecenderungan untuk mempercepat penyebaran informasi secara viral. Jika konten atau produk yang dipromosikan menarik dan menarik perhatian, mereka dapat dengan cepat menjadi populer dan mendapatkan eksposur yang signifikan.
Contoh: Sebuah video lucu atau kreatif tentang produk tertentu dapat dengan mudah beredar di media sosial dan dilihat oleh jutaan orang dalam waktu singkat. Ini dapat memberikan eksposur yang besar kepada penjual dan produk mereka, dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan iklan tradisional.
- Data dan analitik: Media sosial menyediakan data dan analitik yang kuat untuk membantu memahami perilaku dan preferensi pelanggan. Dengan informasi ini, penjual dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, mengukur kinerja kampanye, dan mengidentifikasi tren yang relevan.
Contoh: Sebuah perusahaan kosmetik dapat menggunakan fitur analitik Facebook untuk melacak kinerja iklan mereka, mengidentifikasi demografi dan minat pelanggan potensial, serta menyesuaikan strategi pemasaran mereka berdasarkan data yang dikumpulkan.
- Interaksi langsung dengan pelanggan:Â Media sosial memberikan kesempatan bagi penjual untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik secara real-time, menjawab pertanyaan, mengatasi keluhan, atau bahkan membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
Contoh:Â Sebuah perusahaan teknologi dapat menggunakan platform Twitter untuk merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan secara langsung, memberikan bantuan dan solusi dengan cepat. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pada merek tersebut.
- Jangkauan yang luas: Media sosial memberikan platform yang sangat luas untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan audiens yang lebih besar. Dengan menggunakan media sosial, seseorang dapat mencapai orang-orang dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan efisien. Ini memungkinkan penjual untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai pasar potensial yang lebih besar.
Contoh:Â Seorang pemilik bisnis kecil yang menjual produk fashion dapat mempromosikan produknya melalui platform seperti Instagram atau Facebook, di mana dia dapat memposting foto-foto produknya dan menjangkau ribuan atau bahkan jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia.
Aplikasi populer yang digunakan sebagai sarana dan media advertising
1. Instagram:Â Instagram Shopping memiliki daya tarik yang besar bagi kalangan remaja hingga dewasa karena menggabungkan elemen sosial media dengan kemampuan berbelanja secara langsung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa fitur ini menarik:Â
1. Kemudahan Akses: Instagram adalah salah satu platform media sosial paling populer di dunia, dan hampir semua kalangan remaja hingga dewasa memiliki akun Instagram. Dengan adanya fitur Shopping, pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menjelajahi produk langsung melalui aplikasi yang sudah familiar bagi mereka.
2. Inspirasi Gaya Hidup: Instagram merupakan sumber inspirasi yang besar dalam hal gaya hidup, fashion, makanan, dan banyak lagi. Dengan adanya fitur Shopping, pengguna dapat langsung membeli produk yang mereka lihat di unggahan para influencer atau merek favorit mereka, tanpa harus mencari-cari tautan di luar aplikasi.
3. Penandaan Produk yang Jelas: Ketika pengguna melihat postingan dengan produk yang menarik perhatian mereka, fitur Shopping memungkinkan penandaan produk yang jelas di dalam gambar. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengetahui merek, harga, dan deskripsi produk yang ditampilkan, serta dapat langsung membeli jika tertarik.Â
4. Pengalaman Berbelanja yang Imersif: Instagram Shopping memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan imersif. Pengguna dapat menjelajahi katalog produk, melihat foto-foto produk dengan resolusi tinggi, dan membaca ulasan dari pengguna lain sebelum memutuskan untuk membeli.Â
5. Pembelian Langsung:Â Salah satu keunggulan terbesar dari Instagram Shopping adalah kemampuan untuk melakukan pembelian langsung melalui aplikasi. Pengguna tidak perlu meninggalkan Instagram untuk mengunjungi situs web penjual, mengisi formulir, atau mengarahkan ulang ke platform pembayaran lainnya. Semua transaksi dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat di dalam aplikasi.
Contoh:Â Misalnya, seorang remaja yang suka dengan fashion bisa mengikuti beberapa akun influencer atau merek fashion favorit di Instagram. Ketika melihat postingan dari akun-akun tersebut, dia menemukan pakaian atau aksesori yang menarik perhatiannya. Dengan menggunakan fitur Shopping, dia dapat melihat detail produk, termasuk merek, harga, dan deskripsi. Jika tertarik, dia dapat langsung membeli produk tersebut dengan beberapa ketukan jari, tanpa harus meninggalkan Instagram atau mencari produk di toko online lainnya. Hal ini memberikan kenyamanan dan kemudahan berbelanja yang sangat menarik bagi kalangan remaja yang aktif di platform Instagram.
2. Tiktok:Â Fitur TikTok Shop menawarkan sejumlah alasan menarik bagi kalangan remaja hingga dewasa. Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa fitur ini menarik:Â
1. Kemudahan Akses:Â TikTok Shop memungkinkan pengguna TikTok untuk menjelajahi dan berbelanja produk langsung di aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari. Tidak perlu lagi beralih ke platform atau aplikasi lain untuk berbelanja, sehingga pengalaman berbelanja menjadi lebih mudah dan nyaman.Â
2. Rekomendasi Personalisasi:Â TikTok Shop menggunakan algoritma yang cerdas untuk menganalisis minat dan preferensi pengguna. Dengan demikian, pengguna akan diberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat mereka. Hal ini membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih personal dan relevan.Â
3. Produk yang Unik dan Trendi:Â TikTok Shop menawarkan berbagai produk yang unik dan trendi. Banyak influencer dan kreator konten populer di TikTok menjual produk mereka melalui fitur ini, sehingga pengguna memiliki akses ke produk yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Ini memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menarik bagi kalangan remaja hingga dewasa.Â
4. Dukungan bagi Karya Kreatif:Â Fitur TikTok Shop memungkinkan pengguna untuk mendukung kreator dan influencer yang mereka sukai dengan membeli produk yang mereka tawarkan. Hal ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih bermakna, karena pengguna dapat merasa terlibat langsung dalam mendukung kreator yang menginspirasi mereka.Â
Contoh konkret dari fitur TikTok Shop adalah ketika seorang pengguna TikTok mengikuti seorang kreator yang terkenal dengan gaya pakaian unik dan trendy. Melalui TikTok Shop, pengguna dapat menjelajahi koleksi pakaian dan aksesori yang dikenakan oleh kreator tersebut dan langsung membelinya dengan mudah. Dengan begitu, pengguna dapat mengadopsi gaya yang disukai oleh kreator tersebut dan merasa terhubung dengan komunitas penggemar yang sama.Â
Selain itu, pengguna juga dapat menemukan produk-produk kecantikan, peralatan elektronik, peralatan olahraga, dan berbagai kategori lainnya yang dijual melalui TikTok Shop. Ini memberikan pengguna beragam pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan minat mereka dengan mudah.
Kesimpulan:
Dalam dunia advertising yang terus berubah, penting bagi perusahaan untuk mengikuti tren terkini dan memanfaatkan materi media dan sarana advertising yang efektif. Digital advertising, video advertising, influencer marketing, native advertising, dan augmented reality (AR) advertising adalah beberapa contoh sarana advertising yang dapat membantu perusahaan mencapai target audiens dengan cara yang efektif dan menarik. Dengan menggunakan kombinasi strategi advertising yang tepat dan memanfaatkan teknologi yang ada, perusahaan dapat memperluas jangkauan promosi mereka, membangun kesadaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H