Tingkah pun mulai berbeda
dan rona wajah seakan tidak ingin kalah dengan warna senja dihari itu .
Dan aku merasa Bumi itu berbentuk hati bukan bulat apalagi jajargenjang
Aku melihat bahwa dunia itu kamu
dan aku ingin berada didunia itu.
Sejak pertemuan itu
Bayangmu sudah jadi makanan keseharianku
Tidak pernah terlewatkan walau satu hari pun dalam pikiran ku
Maaf jika aku lancang
Yang telah mengambil nama mu
Untuk ke sebutkan dalam sujud ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!