Mohon tunggu...
Paci
Paci Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Blogger

Freelance blogger Social media officer di perusahaan swasta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

5 Juli 2018   08:55 Diperbarui: 5 Juli 2018   09:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkah pun mulai berbeda

dan rona wajah seakan tidak ingin kalah dengan warna senja dihari itu .

Dan aku merasa Bumi itu berbentuk hati bukan bulat apalagi jajargenjang

Aku melihat bahwa dunia itu kamu

dan aku ingin berada didunia itu.

Sejak pertemuan itu

Bayangmu sudah jadi makanan keseharianku

Tidak pernah terlewatkan walau satu hari pun dalam pikiran ku

Maaf jika aku lancang

Yang telah mengambil nama mu

Untuk ke sebutkan dalam sujud ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun