Sungguh aku rindu
rindu saat saat kita saling berkenalan dan dipertemukan
 masih ingat ketika itu
Kita saling bersalaman dan menatap
Aku menatap mu dan kamu menatapku
Dan aku merasakan kelembutan dari sentuhan tangan dan belaian mata mu yang begitu mesra.Â
Tidak begitu banyak hal yang kita bicarakan pada saat itu
Kita hanya sering tersenyum dan gagu
Sama sama bingung untuk memulai
Yang ada hanya degub jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya
Perasaan sudah tidak terkontrol
Tingkah pun mulai berbeda
dan rona wajah seakan tidak ingin kalah dengan warna senja dihari itu .
Dan aku merasa Bumi itu berbentuk hati bukan bulat apalagi jajargenjang
Aku melihat bahwa dunia itu kamu
dan aku ingin berada didunia itu.
Sejak pertemuan itu
Bayangmu sudah jadi makanan keseharianku
Tidak pernah terlewatkan walau satu hari pun dalam pikiran ku
Maaf jika aku lancang
Yang telah mengambil nama mu
Untuk ke sebutkan dalam sujud ku
Berbulan bulan hingga genap menjadi tahunÂ
Aku berusaha untuk meyakini dengan apa yang aku rasakan
seringnya aku dihantui pertanyaan perihal kamu yang bungkamÂ
Namun membalas setiap lontaran lontaran tentang kita dan perasaaan yang sering aku berikan.
Tak jarang aku sering merintih karena rindu...
sebab kita tak begitu sering untuk sekedar mengobrol hal hal yang tidak begitu penting
Entah karena kita mungkin sama sama terlalu sibuk atau sama sama terlalu menguatkan ego.
Selain kamu berkumis kamu itu misterius
Kamu dingin denganku
Kaku  dan terlihat cuek tapi dengan orang lain kamu begitu ramah dan murah senyum.
Kadang aku bingung tapi aku tetap suka
Rindu mu itu lucu ,
Saat aku tak mengirim pesan dan tak memberimu kabar .
Kamu terlihat sibuk sekali di dunia maya
Kamu menyukai apapun yang kulihat kamu menyukai foto ku yang lama
Kamu melihat insta story ku padahal kemarin kemarin kamu tidak pernah begitu.
Membuat insta story dan memposting sesuatu di media sosial mu untuk menarik perhatian ku
Dan itu lucu, lucu sekali.
Saat aku mengajak mu bertemu kamu bilang tidak mau
Tapi besoknya kamu ngajakku pergi ngajak main dengan alasan alasan lainnya
Padahal intinya kamu juga ingin bertemu tapi kamu gengsi.
Setiap pertemuan kita
Aku selalu ingat bagaimana kamu menatap aku
Bagaimana kamu melindungi aku
Bagaimana kamu memperlakukan aku
Senyummu, tawamu dan candamu selalu aku ingat ,
Aku juga ingat bagaimana cara mu menggoda aku dan aku membalasnya dengan tersenyum sambil malu malu.
Aku suka dengan itu
Aku suka senyum mu
Aku suka wangi mu yang khas
Aku juga suka dengan sentuhan mu
Baru dengan mu saja
Dan aku merasa bahwa kamu adalah orangnya .
Meskipun terkadang kamu mengabaikan ku dengan tidak membalas pesan pesan ku.
Meski kamu sengaja menghilang tiba tiba dan Meskipun kamu pernah bilang kamu mencintai orang lain
Aku tidak peduli,
Walaupun aku terkadang merasa goyah
Aku masih tetap yakin bahwa kamu itu milikku.
Aku tidak mengerti,
Apa aku buta atau bahkan aku ini gila.
Dibalik itu semua
Satu hal yang membuat ku bertahan dan menjadi kuat ialah
Keteguhan dan percaya ku terhadap Tuhan jauh lebih besar dari segala keraguan keraguan yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI