Mohon tunggu...
Paskah Purba
Paskah Purba Mohon Tunggu... -

seorang wanita yang suka sekali dengan hewan lumba-lumba, penikmat musik jazz, pecinta alam semesta, dan penggila senja..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gegara

8 Oktober 2015   20:17 Diperbarui: 8 Oktober 2015   20:17 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Selamat pagi kamu gegara,

Objek kaku yang sulit ku terka.

Pernahkah kamu berfikir betapa

sulitnya menjadi aku, yang hanya

bisa menduga semua?

 

Tentang tatap, tentang senyum, tentang genggam,

bahkan tentang setiap kata yang terucap.

Aku tak pernah bisa, bahkan tak berharap bisa,

Menggengam setiap makna dari segala.

 

Dayamu selalu saja

mematikan radarku, tiap kali aku

mencoba menjala substansi dari segala olehmu.

Lalu, kembali aku nelangsa.

Kembali aku mengadu, lagi dan lagi, kepada senja

Sendu yang masih saja manja.

 

Gegara,

Kapan kita tak lagi asing, meski

jarak sudah sangat dekat diantara kita?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun