Aset yang digunakan perusahaan untuk operasi jangka panjang dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat. Contohnya termasuk tanah, bangunan, mesin, dan peralatan.
3.Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets)
 Aset yang tidak memiliki bentuk fisik namun memiliki nilai ekonomi, seperti hak paten, merek dagang, goodwill, dan lisensi.
4. Investasi Jangka Panjang (Long-term Investments)
Investasi yang dimiliki untuk jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham atau obligasi yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat.
MENGAPA SUATU PERUSAHAAN PERLU MEMBEDAKAN ANTAR KOMPONEN KOMPONEN AKTIVA?
Ketika sebuah perusahaan menganalisis keuangan mereka, perhatian utama sering tertuju pada aktiva, yang mencerminkan kekuatan dan potensi masa depan perusahaan. Namun, menganalisis berbagai jenis aktiva---mulai dari aktiva lancar yang mendukung operasi sehari-hari hingga investasi jangka panjang yang menjanjikan keuntungan di masa depan, aktiva tetap yang digunakan untuk produksi dan pertumbuhan, hingga aktiva tidak berwujud yang mencakup hak dan reputasi.Perusahaan perlu membedakan aktiva lancar dan aset tetap karena hal ini membantu mereka untuk memvisualisasikan posisi keuangan dan risiko perusahaan. Berikut adalah penjelasan mengenai aktiva lancar dan aset tetap:
Aktiva lancar
Aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Contoh aktiva lancar adalah kas, piutang dagang, dan persediaan.
Aset tetap
Aset yang digunakan untuk operasional dan masa pemakaiannya lebih dari satu tahun. Aset tetap diperkirakan tidak akan dijual dalam waktu panjang. Contoh aset tetap adalah tanah, bangunan, kendaraan operasional perusahaan, peralatan kantor, dan perabot kantor.
Aset tetap tidak berwujud
Aset tetap yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi memiliki nilai yang signifikan bagi perusahaan. Aset tetap tidak berwujud masih dapat memberikan manfaat keuangan kepada perusahaan karena dapat diuangkan.
APA AJA SIH KOMPONEN KOMPONEN MODAL?