Mohon tunggu...
Pasha Igbal
Pasha Igbal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

sayaa memiliki hobi membaca buku buku filsafat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misteri Zaman Kegelapan Manusia Renaisan: Bagaimana Umat Manusia Bangkit Hingga Saat Ini?

19 Oktober 2024   21:35 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:40 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Renaisans dimulai di Florence, Italia. Kota-kota Italia seperti Florence, Venice, dan Milan menjadi pusat Renaisans karena kekayaan ekonomi mereka. Keluarga Medici, yang berkuasa di Florence, mensponsori seniman, ilmuwan, dan filsuf. Mereka melihat seni dan sains sebagai cara untuk menunjukkan kekuasaan dan mempromosikan kebudayaan. Francesco Petrarch, tokoh utama awal Renaisans, menghidupkan kembali minat terhadap karya sastra kuno, seperti teks-teks Yunani dan Romawi. 

Petrarch percaya bahwa zaman keemasan baru dalam pemikiran dan politik dapat dicapai dengan kembali ke cita-cita zaman kuno dan dengan mengizinkan para penyair dan sarjana untuk memimpin revolusi dalam pendidikan. Gagasannya bahwa periode di mana ia hidup adalah periode peralihan antara zaman kuno dan fajar baru ini, yang ia sebut sebagai 'tidur', dianut oleh para pemikir Renaisans di kemudian hari dan banyak membantu dalam menumbuhkan gagasan bahwa Abad Pertengahan entah bagaimana merupakan periode kegelapan budaya. Lebih jauh, karya Petrarch dengan manuskrip kuno mendorong penelitian subjek non-agama dengan kemanusiaan sebagai pusatnya, dan ini menjadi kegiatan yang sah bagi para intelektual. 

Pertengahan tahun 1500-an Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak yang memudahkan penyebaran ide-ide baru. Buku mulai diproduksi secara massal, termasuk sains dan humaniora. Akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16 Seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo menghasilkan karya agung, termasuk Mona Lisa dan Patung David. Sementara itu, ilmuwan seperti Nicolaus Copernicus memperkenalkan teori heliosentris yang bertentangan dengan pandangan gereja, dan Galileo Galilei mengonfirmasi teori ini melalui observasi astronomi. Ini juga merupakan masa pembangunan manusia, yaitu pandangan yang menitikberatkan pada nilai-nilai kemanusiaan dan rasionalitas. 

Abad ke-16 ide Renaisans mulai menyebar ke Eropa Utara. Ilmuwan seperti Nicolaus Copernicus dan Galileo Galilei mengemukakan teori ilmiah baru yang bertentangan dengan ajaran gereja. Akhir tahun 1600-an dan awal tahun 1700-an Renaisans berakhir dengan kebangkitan Barok dan Reformasi Protestan yang memicu perubahan politik dan agama di Eropa.

Siapa Saja Tokoh Yang Berperan Penting Pada Peristiwa Renaisans?

1. Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci adalah seorang seniman, ilmuwan, dan polymath yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Renaisans. Karyanya, seperti Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir, menampilkan keahlian luar biasa dalam teknik pencahayaan dan anatomi. Leonardo juga dikenal karena catatan ilmiahnya yang mencakup berbagai bidang, termasuk biologi, teknik, dan anatomi. Ia menggabungkan seni dan sains dengan mendalami pengamatan langsung terhadap alam, simbol homo universalis dan keahliannya dalam seni, sains, dan anatomi.

2. Niccol Machiavelli

Niccol Machiavelli adalah seorang filsuf politik dan penulis terkenal asal Italia. Karya terkenalnya, "Il Principe" (Sang Pangeran), membahas teori kekuasaan dan politik. Machiavelli sering dianggap sebagai bapak ilmu politik modern karena pandangannya yang realistis tentang kekuasaan dan kepemimpinan. Ia menganjurkan bahwa tujuan politik sering kali membenarkan cara-cara yang tidak bermoral untuk mencapai kekuasaan dan stabilitas.

3. Galileo Galileo

Galileo Galilei adalah seorang astronom, fisikawan, dan matematikawan yang berkontribusi besar terhadap revolusi ilmiah. Dia dikenal karena pengamatan astronomisnya menggunakan teleskop yang ia kembangkan, termasuk penemuan bulan-bulan Jupiter dan fase Venus. Galileo mengemukakan teori heliosentris, yang menyatakan bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari, bertentangan dengan ajaran gereja saat itu. Kontribusinya dalam fisika, terutama dalam gerakan, membantu mendirikan dasar bagi ilmu pengetahuan modern.

Lalu, Apa Dampak Renaisan Pada Abad Ke-21 Saat Ini?

Renaisans meletakkan landasan bagi modernitas dalam berbagai aspek kehidupan sains dan teknologi, semangat inovasi Renaisans terus mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21. Pendidikan modern, yang menekankan pemikiran kritis, merupakan anugerah semangat kemanusiaan Renaisans. Seni dan budaya, karya seni Renaisans seperti Mona Lisa dan patung Daud adalah ikon budaya dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun