Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bercermin pada Pohon

13 Mei 2018   08:03 Diperbarui: 13 Mei 2018   08:34 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bukan pohon! Yang tidak punya pilihan untuk mengubah manfaat jadi racun kehidupan atau menjadi obat kesembuhan.

Aku kerap menyebarkan kebencian bagi ciptaan lain, diriku sering menghasut dan mengkerdilkan nilai kehidupan, kabar burung nyaring kusebarkan, fitnah mengalir dari moncong ini, kugonggongkan permusuhan, kukorbankan yang lain demi kenyang perutku, kubuat menangis mereka oleh syahwatku!

Aku bukan pohoh yang konsisten dengan kebaikan, Aku diberiNya kebebasan untuk tumbuh dan berbuah...

Tatkala sedang bercermin pada pohon, adakah engkau mendengar bisikan pohon : "bersyukurlah engkau hai manusia yang masih menyaksikan pohon! Engkau masih hidup, diberi kesempatan oleh Pencipta Semesta, Nyatakanlah kebaikan saat ini. Sebab... NANTI bukan milikmu!

Pohon... maafkan aku jika salah memahamimu karena aku sedang belajar memahami NILAI KEHIDUPAN.

Tagari, sambil menanti matangnya nasi 25 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun