Oh ya....keep in touch dengan istri, anak dan keluargamu besarmu. Karena saat-saat membangun kerajaan bisnis selama  enam bulan kedepan kamu akan menjadi orang aneh. Wajah kusut, bingung, kadang terlihat sibuk, sesekali terlihat nganggur.
Pikiran Galau, ditanyain teman dan keluarga jauh," haloo....bagaimana kabarnya? kerja dimana sekarang? wah duitnya banyak ya habis pulang dari australia!" Asyemmmmm......yang kayak gini penginnya gampar mukanya, diinjak injak, lalu dibuang di tempat sampah. Sabar...ini ujian. Jalan terus.
4. Kesuksesan Sudah di Tangan
Selepas enam bulan, kamu akan BEP....setelahnya tinggal mengumpulkan laba yang akan menjadi modal yang lebih besar lagi dengan pekerjaan lebih banyak lagi. Pada tahun tahun pertama kamu perlu memapankan usahamu. Usaha pribadi menjadi usaha formal. Bikin UD atau CV, belajarlah mengurus pajak. Klo jenis usahamu pas maka formalitas ini akan meluaskan klien kita yaitu dinas, dan lembaga pemerintahan.
Oh ya ngomong ngomong soal meluaskan klien, keadaan ini terpicu karena reorder hanya dilakukan oleh klien lama. Menjalani tahun kedua, saya sarankan untuk memikirkan langkah untuk mendapatkan jangkauan klien baru. Apapun caranya termasuk dengan promosi dan penggunaan media digital dan sosmed lebih serius.
Nah......begitu singkatnya memulai bisnis di usia yang tak lagi muda. Siapapun Anda pasti bisa menjalani klo dijalani saat ini juga. Kadang keberanian itu tertutup oleh ketakutan kita. Apalagi klo Anda sudah berkeluarga, bisa bisa digampar sama pasanganmu.
Saatnya siapin duit buat kelulusan sekolah anak eh.....malah keluar kerja lalu bikin baru. Ya....segalanya perlu perencanaan. Komunikasi dengan pasangan juga kunci, karena bisnis mu akan jauh lebih kuat pondasinya klo didukung oleh pasangan dan doa anak anak.
Salam Usaha 37 Tahun!!!