Prof Mindy McAdam: Online journalism is combinations of media, More than what was possible on a single platform from the past. The viewers or readers can interact with the material. Multimedia is not always interactive, and interactivity does not mean ONLY clicking. So these are really two different things.
Jurnalisme online terbuka pada berbagai format media. Lu bisa memasukkan teks, foto, video bahkan animasi, grafis, dan audio. Bahkan jurnalisme online tak sekedar memasukkan hard news/ short news tetapi juga menginformasikan bagian per bagian di semua sisi. Hal ini dilakukan secara kontinyu setiap hari setiap minggu bahkan bulan dan tahun. Lu juga dapat menyajikan jaringan /link untuk semia pengguna yang berkepentingan. Lebih hebat lagi jurnalisme online menyajikan sistem managemen informasi yang mudah bagi siapapun yang membutuhkan. Informasi ini diatur per kategori, tanggal bahkan hal hal detail lain. So, memang menjadi media massa masa depan.
Sementara National Public Radio US membuat laporan penyusuran sungai Mekong dalam berbentuk liputan, foto dan peta dari hari ke hari. Liputan lintas negara ini disajikan kontinyu mulai dari sungai mekong di China hingga berakir di Vietnam. (http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=123617267)
Bagaimana dengan kita. Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbanyak se asia tenggara. Sayangnya pemakaian internet belum diimbangi dengan fungsi dan pengembangan informasi. Ayo, mau maju dan berkembang…kembangkan mediamu lebih bervariatif lewat online journalism.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H