Mohon tunggu...
Pascasarjana IAT UIN SATU
Pascasarjana IAT UIN SATU Mohon Tunggu... Lainnya - Admin

Memuat berbagai tulisan, sarana memperkenalkan dan melestarikan karya ulama dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Book

Karateristik Tafsir Al-Huda, Tafsir Quran Basa Jawi Karya Brigjend (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid

27 Mei 2024   12:36 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tafsir karya Bakri Syahid ini berjudul lengkap Tafsir al-Huda: Tafsir Qur'an Basa Jawi. Sebelum diterbitkan, tafsir ini diperiksa ulang oleh kyai KRTH. (Kangjeng Raden Tumenggung Harya) Wardanipaningrat, penghulu keraton Yogyakarta dan ustadz Rahmat Qasim. Tafsir ini berukuran 15x23 cm yang diterbitkan oleh PT. Bagus Arafah Yogyakarta dan telah ditashih oleh Lajnah Mushaf al-Qur'an Departemen Agama pada tanggal 20 Agustus 1977. Tafsir ini ditulis dalam bahasa Jawa (kawi) kromo, dengan sistematika penerjemahan seluruh ayat al-Qur'an sesuai susunan dalam mushaf, ayat demi ayat, dan surat demi surat. Acuan terjemahan yang digunakan adalah al-Qur'an dan Terjemah Departemen Agama RI 1965.

Sistematika penulisan tafsir al-Huda ini adalah terdiri dari satu jilid berisi 1411 halaman yang menggunakan bahasa jawa latin dalam penerjemahan dan penafsirannya. Pembahasan setiap surat diawali dengan menyebutkan ciri-ciri surat yang meliputi nama surat, nomor surat, urutan turunnya surat, jumlah ayat, termasuk kelompok makiyyah atau madaniyyah. Teks asli dari al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab di sisi kanan, transliterasi bacaan al-Qur'an dalam huruf latin dan di tulis di bawah teks asli. Terjemah al-Qur'an dalam bahasa jawa ditulis menggunakan huruf latin disisi kiri. Penjelasan makna ayat ditulis dalam bahasa jawa di bagian bawah dalam bentuk catatan kaki. Di akhir pembahasan masing-masing surat ditulis pokok-pokok bahasannya mengenai hubungan antara kandungan surat yang telah lewat dengan surat selanjutnya.

Secara sistematika isi keseluruhan tafsir ini di awali dengan Sambutan Menteri Agama RI, Surat Tanda Tashih, Purwaka (pembukaan), Cacala Saking Penerbit, Kapustakaan (daftar isi), Sambutan Majelis Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan penafsiran mulai surat al-Fatihah sampai surat an-Nas. Kemudian dilanjutkan dengan Doa khatam al Quran yang teknis penulisannya sama seperti penyajian pembahasan al-Qur'an di depan. Yaitu teks arab berada di sebelah kanan dilengkapi dengan transliterasi huruf latin di bawahnya dan terjemahnya di sebelah kiri. Selanjutnya yaitu keterangan sawatawis ingkang wigatos murakabi (keterangan singkat yang ditujukan sebagai pelengkap). Di bagian akhir tafsir ini, Bakri Syahid menambahkan enam bab tentang pengetahuan dasar agama islam yang terdiri dari:

a. Bab I, Kitab Suci al Quran

b. Bab II, Rukun Islam

c. Bab III, Rukun Iman

d. Bab IV, Syafaat

e. Bab V, Al Birru (Kebecikan)

f. Bab VI, Hayuning Bawana

Sumber Rujukan Berdasarkan informasi yang tuliskan di dalam tafsirnya, ada beberapa buku yang menjadi rujukan yaitu: tafsir karya Abdul Jalil Isa tafsir al Mushhaf al Muyassar, tafsir karya Sayyid Quthub tafsir fi dhilalil quran, tafsir karya Ahmad Musthafa tafsir al Maraghi, tafsir karya Muhammad Rasyid Ridho tafsir al manar buku karya A. Yusuf Ali, The Holy Quran, tafsir karya Prof. Dr. T. M. Hasbi Ashshiddiqiy tafsir Al Nur: Tafsir al Quran al Majid, tafsir karya Ahmad Hasan Tafsir Al Furqan, buku karya Ki Bagoes H. Hadikoesoemo Hikmah Qoeraniyah-Poestaka Hadi, karya W. J. S. Poerwodarminta, Kawi Djarwa Bale Poestaka, karya W. J. S. Poerwodarminta, Baoesastra Indonesia-Djawi, Gunseikanbu-Kokumin Tosyokyoku, karya Ibnu Katsir Tafsir al Quran al karim, AL Quran al Hakim, Pakistan, karya Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya Cathetan Pribadi Kuliah Tafsir al Quran, karya Prof. Dr. H. A. Mukti Ali Pitulas Warna Warni Karanganipun, Kalawarti al Jamia IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Panel Discussion Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta 1977, karya Zoetmulder S. J. Dr. P. J., Pantheisme en Monisme 18. Rinkers, Dr. D. A. De Heiligen ven Java, karya M. Natsir Fiqhud da'wah, Encyclopedia of social science, Kanjeng Susuhunan Kalidjaga Kidoengan, K. G. P. A. A. Mangkunegara IV Serat Wedha Tama, Kanjeng Susuhunan Paku Buwono IV Serat Woelangreh, karya Prof. K. H. R. Muhammad Adnan Tuntunan Iman dan Islam, karya Drs. Romdlon Keperecayaan Masyarakat Jawa, karya Prof. Dr. R. M. Ng. Poerbotjaroko dan Tardjan Hadidjaja Kapoestakan Djawa 1952, karya Kolonel Drs. H. Bakri Syahid, Ilmu Kewiraan 1976, Muhammadiyah Majelis Tabligh Tuntunan Salat 1943, Pusroh Islam Angkatan Darat Himpunan Doa Doa 1967, Direktoran Jenderal Urusan Haji Manasik Haji dan Doa Ziarah 1970, Majelis Tarjih Pusat Pimpinan Muhammadiyah Kitab Iman dan Sembahyang 1929, karya Drs. Mahjunir Mengenal pokok-pokok Antropologi dan Kebudayaan 1967, karya Sayyid Abul A'la al Maududi, Islamic Way of Life 1967, (Mantan) Presiden Soeharto Kata Terpilih Departemen Penerangan RI 1970, Simposium IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mengamankan Sila Ketuhanan Jang Maha Esa 1970, karya Prof. Harsojo Pengantar Antropologi 1967, karya Prof. Dr. A. Sjalabi Sedjarah dan kebudayaan Islam 1971, karya Drs. H. Bakri Syahid Ideoligi Negara Pancasila, Departemen Pertahanan keamanan RI Dharma Pusaka 45 1972, karya Drs. Sidi Gazalba Islam Integrasi Ilmu dan Kebudayaan, karya K. R. Muhammad Wardan Kitab Falak dan Hisab 1957.

Dari sumber rujukan diatas belum ditemukan pengaruh dalam pemikiran Bakri Syahid yang tertuang didalam tafsirnya. Pemikiran beliau murni dari ijtihad dan logika berdasarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun