Mohon tunggu...
Pascasarjana IAT UIN SATU
Pascasarjana IAT UIN SATU Mohon Tunggu... Lainnya - Admin

Memuat berbagai tulisan, sarana memperkenalkan dan melestarikan karya ulama dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Book

Karakteristik Tafsir Al-Mishbah (Kajian Tafsir Nusantara)

23 Mei 2024   20:47 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Metode Umum dan Corak Al-Mishbah

Metode Tafsir Al-Mishbah bila ditinjau dari segi sasaran dan tertib ayat-ayat yang ditafsirkan disusun dengan metode Tahlily, yang artinya seorang Mufasir menguraikan makna yang dikandung Al-Qur’an, ayat demi ayat dan surah demi surah sesuai dengan urutannya dalam mushaf.15 Kemudian bila ditinjau dari segi sumber penafsirannya Tafsir Al- Mishbah termasuk tafsir bi al-Ra’yi (bi al-Dirayah bi al-Ma’qul), yaitu cara menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang didasarkan atas sumber ijtihad dan pemikiran mufassir terhadap tuntutan kaidah bahasa Arab dan kesusteraannya, teori ilmu pengetahuan setelah dia menguasai sumber-sumber tadi. 

Jika ditinjau dari segi cara penjelasannya terhadap tafsiran ayat-ayat Al-Qur’an, maka Tafsir Al-Mishbah menggunakan metode Muqorin (Komparasi), yaitu membandingkan ayat-ayat yang berbicara dalam masalah yang sama, ayat dengan hadits (isi dan matan), antara pendapat mufassir dengan mufassir lain dengan menonjolkan segi-segi perbedaan. Tafsir Al-Mishbah bila ditinjau dari segi keluasan penjelasan tafsirnya, maka menggunakan metode itnabi, yaitu penafsiran dengan cara menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an secara mendetail/rinci, dengan uraian-uraian yang panjang lebar, sehingga cukup jelas dan terang yang banyak disenangi oleh para cerdik pandai.

Corak Tafsir Al-Mishbah, yaitu tafsir Lughawi / Adabi, yaitu tafsir yang menitik beratkan pada unsur bahasa, meliputi segi i’rab dan harakat bacaannya, pembentukan kata, susunan kalimat, kesusasteraan. Penggunaan bahasa Tafsir Al-Misbah dengan penulisan bahasa populer, yaitu model penulisan karya tafsir yang menempatkan bahasa sebagai media komunikasi dengan karakter yang lugas, jelas, kata dan kalimat yang digunakan dipilih yang sederhana dan mudah dipahami. Corak tafsirnya juga termasuk corak Ijtima’i, yaitu penafsiran yang melibatkan kenyataan sosial yang berkembang dimasyarakat. Ini dipengaruhi oleh latar belakang keluarga atau setting perjalanan hidup beliau. 

Maka, Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, merupakan tafsir kontemporer yang bercorak tafsir Lughawi /Adabi dan bercorak Ijtima’i, ditulis oleh seorang pakar tafsir Indonesia yang dapat menjadikan kitab suci Al-Qur’an membumi di Indonesia karena penafsiran ayat-ayatnya menyentuh realitas sosial, berhubungan dengan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Penulisan tafsir bahasa Indonesia akan memudahkan umat Islam Indonesia untuk mengakses dan memahami. Tafsir Al-Mishbah selain menggunakan metode umum tahlily juga memiliki metode khusus dalam penyajiannya. Metode khusus tersebut meliputi: penentuan tema pokok atau tujuan surah dan pengelompokan ayat: penafsiran bahasa (linguistik) dan sosio-historis; dan penafsiran rasional, sosio-kultural, dan kontekstual.

Penulis: Munib zuhdi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun