Allah memberikan gambaran yang sangat jelas tentang pertemanan sangat berpengaruh hingga kehidupan di akherat. Allah berfirman :
" Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata : "Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul. Kecelakaan besar bagiku. Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an sesudah Al Qur'an itu datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia" (Al Furqan:27-29)
Di ayat ini, Â Allah menggambarkan seseorang yang telah menjadikan orang-orang yang jelek sebagai teman-temannya di dunia sehingga di akhirat menyebabkan penyesalan yang sudah tidak berguna lagi.
Hadirin Jamaah Shalat Jum'at yang dirahmati Allah
Iman adalah barang yang mahal, tidak mudah untuk menjaga dan menumbuhkannya karena jaminannya surga. Maka tidak bisa hanya beriman di pinggiran tapi harus serius, kaffah, sungguh-sungguh dalam beriman. Caranya dengan senantiasa memperdalam keilmuan, memiliki guru atau murabbi yang membimbing dan mencari lingkungan yang mendukung pertumbuhan iman kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI