Gus Dur terlalu kreatif dan inovatifÂ
melakukan perubahan berfikir konvensionalÂ
seorang pembaharu awalnya memang sering di hujatÂ
tapi diam-diam buah pemikirannya di ikuti secara perlahanÂ
Wahai Umbu ku, inilah hari-hari mu sebagai puisi
yang kekal di dalam karya dari semesta kataÂ
kami pun merasa malu, karena Tuhan maha puisi
dari segala esensi, para penyair sibuk sensasiÂ
birokrasi alot berdiskusi mengatur strategiÂ
mensiasati pasal guna melakukan tindak korupsiÂ
Oposisi gencar di persekusi para buzzer berdeklamasiÂ