Mohon tunggu...
JQ Soenardi
JQ Soenardi Mohon Tunggu... Buruh - Rektor Universitas Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah berkerja di kesunyian Dalam hening dan senyap namun terasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orkestrasi Negeri untuk Gus Dur

6 Maret 2024   01:06 Diperbarui: 6 Maret 2024   01:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Ilustrasi Menyelami Isi Kepala Gus Dur Melalui Dark Jokes-nya (Mojok.co)

Gus Dur terlalu kreatif dan inovatif 

melakukan perubahan berfikir konvensional 

seorang pembaharu awalnya memang sering di hujat 

tapi diam-diam buah pemikirannya di ikuti secara perlahan 

Wahai Umbu ku, inilah hari-hari mu sebagai puisi

yang kekal di dalam karya dari semesta kata 

kami pun merasa malu, karena Tuhan maha puisi

dari segala esensi, para penyair sibuk sensasi 

birokrasi alot berdiskusi mengatur strategi 

mensiasati pasal guna melakukan tindak korupsi 

Oposisi gencar di persekusi para buzzer berdeklamasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun