Jangan takut mencintaiku
Aku lelaki yang sama
Tapi rasa sayangku yang tumbuh
Membuat aku berbeda
Jangan takut mengecewakanmu
Aku yang lahir di tempat lain denganmu
Tak akan merubah apapun
Rasa ini semakin bertumbuh
Jangan takut melukaimu
Jarak jugalah aku menemukanmu
Di ujung pandang sinar kemerlap
Kamu tersenyum menawan
Jangan takut khawatir
Kepanikanmu
Adalah racunmu
Jangan sakiti dirimu
Nafas ini bergemuruh
Dada ini berdegup
Syair namamu saat doa
Berirama diseluruh langit
Kalau kita berjarak
Rindu kita sama sekali tidak
Seucap kata aku rangkai
.....
Jagalah itu sampai kamu dan aku
Menjadi kita
Membangun permadani dan istana
Rasakan dan ini sensasi
Bukankah indah
Setiap malam kita terkejut
Setiap malam menahan
Kita bukan mereka
Menghabiskan bersama
Mungkin ini guratan semesta
Sayangku
Pelitaku
Berlian ini adalah tanda kebesaran
Mungkin kamu gak nyaman
Tapi coba renungkan
Kita terjauh bukan dari kehinaan
Pertemuan ini
Adalah pertemuan rasa
Pertemuan tanda
Mungkin ini adalah hakekatnya
Apa arti sebuah jarak kalau selalu kita pupuk
Tak ada arti sebuah pertemuan tanpa balasan
Dan janganlah terjebak pada hal lain
Selain aku baik kamu kita
Selamanya
Yang dekat saja menjauh
Coba perhatikan
Yang dekat saja tidak dipertemukan
Iya kan
Bukankah matamu
Juga bibir manismu
Adalah hal indah membersamai
Jadi
Bersyukurlah karena kita dipertemukan atas jarak
Biar kamu tahu berapa beratnya menahan
Dan pertemuan besok
Sudahlah jangan dibayangkan
Karena kamu tahu rindu berat kita
Segera akan bersatu
Sama sama saling rindu dalam pusaran
Dan kapal kita akan segera berlayar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H