Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jarak Rasa

21 November 2024   08:23 Diperbarui: 21 November 2024   08:25 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang dekat saja menjauh
Coba perhatikan
Yang dekat saja tidak dipertemukan
Iya kan

Bukankah matamu
Juga bibir manismu
Adalah hal indah membersamai
Jadi
Bersyukurlah karena kita dipertemukan atas jarak
Biar kamu tahu berapa beratnya menahan
Dan pertemuan besok

Sudahlah jangan dibayangkan
Karena kamu tahu rindu berat kita
Segera akan bersatu
Sama sama saling rindu dalam pusaran
Dan kapal kita akan segera berlayar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun