Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sumpah

28 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami kita, kita kami sama jamaknya

Kita dipertemukan kembali

Kita bertemu kembali dengan kami

Menjadi tunggal tanpa anda

Hari ini menjadi manunggal tanpa sekat

Menjadi bulat dan utuh

Kami bersama berlari untuk tunggal bukan satu

Kami bertumpah darah satu tanah air indonesia

Kami berbangsa indonesia

Kami berbahasa indonesia

Finalkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun