Dan kembali peraduan
Kau melirikku sebelum pintu menutup
Aku masih rindu disergap hawa telaga
Biar ku bawa saja senyum tipis dalam dadaku menemani mengakhiriÂ
Hanya aku terpakuÂ
Menjemput kelam penuh
Selimut bertanya
Aku hiraukan sesaat karena kamu tak lepas dariku
Menatapmu diantara dua sujud
Bergemuruh ruparasaÂ
Aku tak tahu apakah aku ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!