Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suka Sesama

4 Oktober 2024   06:45 Diperbarui: 4 Oktober 2024   06:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu lalang diantara malam yang menjelma nuansa

Dulu pernah diceritakan kakek ku

Kalau akan ada masa, laki laki dan perempuan tak malu lagi

Kenapa sekarang, Laki laki dan laki laki

Tanpa malumalu berkeliaran

Akankah masa itu tlah hilang

Tak ada rupanya masa itu, sekejap mungkin

Ada yang hilang. Akal hilang

Pasti bukan

Selera telah berubah

Bagaimana besok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun