tak kecuali
semua pergi
tak kembali
semua pamit
begitulah kata kakekku
aku diam
menyapu air yang hampir hilang
menutup mulut yang hampir luput
aku hanya merasa
berguruh
serba rasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!