Sekumpulan mawar menari
Semerbak menusuk harum
Jangan tanya seperti apa rasaku
Kau tahu maksudku
Lebah bercengkrama ria
Mungkin menceritakan kebodohanku
Matanya melirik
Ku pastikan begitu
Akh kau tau maksudku
Burung elang memekik diatas awan
Mungkin meminta hujan
Kata merpati terbahak
Hujan kebahagiaan
Kau tahu maksudku
Angin yang membelai keningku
Semilir membelai semuanya
Tak terkecuali
Gunung berayunÂ
Kemarau sebentar lagi pergi
Aku rindu di belai matahariÂ
Tapi
Kali ini akan berbeda
Angin itu seperti kau berbisik selalu padaku
Gunung itu seperti merayuku datang
Burung itu seperti mengajakku bernyanyi
Lebah seperti mengajakku menari
Mawar nampaknya mengajakku melanjutkan simfoni agungnya
Kau yang selalu hadir
Diurat syarafku setiap hari
Kau yang selalu hadir dalam mimpiku
Kau yang selalu tersenyum mengajakku rindu
KenapaÂ
Bukankah rembulan itu menemanimu
Bukankah matahari menunjukkan jalan padamu
Bukankah sisi dunia adalah tempatmu
Dan lagi
Angin membersamaimu
Petualang sepertiku
Aku rasanya tidak mungkin
Memetik sekuntum mawar putih dan menyimpannya di celah telingamu
Kamu tersenyum tanpa kata
Kau kembali mengeja ayat ayat
Aku tak faham
Kau kembali menatap erat mataku
Aku sungguhÂ
Sungguh tak sanggup melihatmu
Kau genggam tangankuÂ
Aku sudah nyaman begini
Kau paksa aku membuka jendela
Dan ku lihat pelangi diantara matamu
Lantas
Kemana perginya Dwi warnaku
Aku berdiri tegak tanpa lelah
Entah berapa deburan hingga batu berhambur
Berjalan tanpa ragu disepanjang tebing
Diam diantara kegelapan adalah duniaku
Kau ajari aku menemukan jalan lain
Berjalan anggun diantara bunga
Bernyanyi diantara lebah
Dan kau kembali ajari aku
Membelai Sukma tanpa kata
Kau bisikan padaku
Pedang Padang pasir
Yang tergeletak tanpa tuan
Kau memotong nadiku dan sekarang
Nadi itu bersambung padamu
Kau lantunkan suar
Setengah nafas kau bilang
Aku milikmu
Duniamu adalah duniaku
Nafasmu adalah nafasku
Kau pejam mata yang ragu
Aku merasakanÂ
Aliran darah dan detak jantungku seirama
Melodi indah dunia yang aku rasakan
Tak lagi kata mampu kuucap
Kau ajari aku bermimpi dalam cemara dan berjalan dalam samudra sukma
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI