Aku sungguhÂ
Sungguh tak sanggup melihatmu
Kau genggam tangankuÂ
Aku sudah nyaman begini
Kau paksa aku membuka jendela
Dan ku lihat pelangi diantara matamu
Lantas
Kemana perginya Dwi warnaku
Aku berdiri tegak tanpa lelah
Entah berapa deburan hingga batu berhambur
Berjalan tanpa ragu disepanjang tebing
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!