Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debu

30 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 30 Agustus 2024   06:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selama janur belum lebur 

mengikuti setiap debu yang sempat dititip

tahunku berulang yang kesekian kalinya

aku akan pastikan dan hembuskan 

inikah kalian?

masihkah kau tak paham 

haruskan aku telanjangi

terang rembulan di hatimu telah kau tutup

matahari di keningmu telah kau leburkan

inikah kamu kawan

inikah janjimu

aku paham

 

Ya dan kau hanya janji

sekarang 

kaupun masih di dalam janji

jangan salahkan

selamat

LINGGAJATI 10 JUNI 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun