Mohon tunggu...
parluhutan sihombing
parluhutan sihombing Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

Guru IPA yang terus berupaya mengembangkan diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Instrumen Rencana Evaluasi PPL Aksi 1 PPG Daljab 2022

19 September 2022   22:31 Diperbarui: 19 September 2022   22:34 46790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembar Observasi Keterlaksanaan Rencana Aksi 1

"Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning"

Dokpri
Dokpri

Catatan Tambahan Hasil Observasi:

Model pembelajaran Discovery Learning yang diterapkan sudah sesuai dengan sintaknya dan telah melibatkan aktivitas peserta didik untuk menemukan sendiri jawaban dari setiap permasalahan yang telah diidentifikasi.

Dokpri
Dokpri

Pedoman Wawancara kepada guru lain yang bertindak sebagai observer

  1. Apakah Ibu  Safriani Peranginangin, S.Pd dalam mengajar materi prinsip teknologi ramah lingkungan sudah pernah menerapkan model pembelajaran Discovery learning ?

Jawaban : Sudah pernah

  1. Bagaimana cara guru menentukan model pembelajaran IPA sebelum mengajar di kelas? 

Jawaban : Dengan cara menganalisis terlebih dahulu karakteristik materi yang akan disampaikan, kemampuan dasar peserta didik, sarana dan prasarana yang tersedia juga mempertimbangkan waktu yang tersedia.

  1. Bagaimana dampak penggunaan model Discovery Learning dalam belajar prinsip teknologi ramah lingkungan ? 

Jawaban : Peserta didik lebih mudah memahaminya, dikarenakan murid baik secara individu maupun kelompok menemukan jawaban dari setiap permasalahan, guru juga memfasilitasi proses pembelajaran mulai dari stimulus sampai kesimpulan 

  1. Bagaimana manfaat penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaran prinsip teknologi ramah lingkungan ?

Jawaban : Penerapan  Discovery Learning dalam pembelajaran pada materi prinsip teknologi ramah lingkungan  sangat membantu guru dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar baik secara individu maupun secara kelompok sehingga peserta didik dapat untuk lebih mudah memahami materi prinsip teknologi ramah lingkungan.

  1. Apakah penerapan model  Discovery Learning pada materi prinsip teknologi ramah lingkungan dapat mengatasi masalah kurang keaktifan dalam proses pembelajaran.

Jawaban : Ya, dengan diterapkannya model pembelajaran discovery learning, siswa akan menjadi lebih aktif dalam belajar. Hal ini dikarenakan siswa dilatih untuk berpikir dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk menemukan hasil akhir diskusi prinsip teknologi ramah lingkungan. Pembelajaran ini juga lebih berpusat pada peserta didik, bukan guru.

Angket kepuasan peserta didik Terhadap Pembelajaran Discovery Learning 

  1. Petunjuk:


    1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan mu

    2. Pertimbangkan setiap pernyataan dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain atau jawaban temanmu.

    3. Pilih salah satu jawaban dengan jujur pada kolom yang tersedia dengan memberi tanda checklist ()

Keterangan:

  1. STS: Sangat Tidak Setuju

  2. TS: Tidak Setuju

  3. R: Ragu-ragu

  4. S: Setuju

SS: Sangat Setuju

Dokpri
Dokpri

Dari angket kepuasan 27 peserta didik yang telah diisi, dapat disimpulkan bahwa semua siswa dapat mengikuti sintak pada model discovery learning  dengan media gambar , merasa terbantu dengan bahan ajar yang diberikan serta adanya hal menarik dalam pembelajaran. Untuk  penyelesaian masalah di LKPD dan diskusi dalam kelompok mendapatkan skor kepuasan yang masih baik, meskipun ada responden yang menyatakan ragu-ragu, dan pada point mampu mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri juga masih memiliki skor tinggi, meskipun ada koresponden yang ragu-ragu. Dari angket ini dapat disimpulkan perlu adanya perbaikan dalam penyusunan LKPD agar panduan penyelesaian masalahnya kurang rinci dan perbaikan dengan pendataan ulang anggota setiap kelompok, materi yang diberikan dalam bahan ajar juga perlu ditinjau agar lebih mendalam serta umpan balik lebih diperdalam agar peserta didik merasa lebih mampu untuk mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri.

Dokpri
Dokpri

 

Catatan :

Kelompok 1 : 100Kelompok 3 : 100KELOMPOK 5 : 100

Kelompok 2 : 90Kelompok 4 : 90

Jika dibandingkan dengan perolehan analisis penilaian kognitif, terdapat 4 orang anak ( 14,8%) yang masih memperoleh nilai di bawah KKM sedangkan dari performa kelompok, hasilnya baik. Hal ini mungkin disebabkan karena dalam kelompok terdapat peserta didik yang dapat memahami konsep konversi dengan baik, sedangkan performa secara individu ditentukan dari pemahaman pribadi  peserta didik  terhadap materi. 

Kunjungi Channel Youtube : Praktik PPL aksi 1 Kelas IX Teknologi Ramah Lingkungan 

Linknya : 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun