Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seabad Dewa Sastra Kita : Pramoedya Ananta Toer

3 Februari 2025   18:52 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramoedya Ananta Toer dlm sebh karyanya yang fenomenal. (Sumber : deepublishstore.com).

Pramoedya juga dikenal karena aktivitas politiknya. Ia pernah menjadi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, ia juga pernah dipenjara oleh pemerintah Orde Baru pada tahun 1965 karena dituduh sebagai anggota PKI.

Pramoedya menerima banyak penghargaan dan hadiah atas karyanya, termasuk Hadiah Sastra Ramon Magsaysay pada tahun 1995. Ia juga dinominasikan untuk Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1996.

Pramoedya meninggal pada tahun 2006, tetapi karyanya tetap hidup dan terus dibaca oleh masyarakat Indonesia dan internasional. Ia dianggap sebagai salah satu penulis terbesar dalam sejarah sastra Indonesia dan sebagai ikon perjuangan kemerdekaan dan kebebasan berbicara di Indonesia.

Pramoedya Ananta Toer memiliki banyak karya sastra, termasuk novel, cerita pendek, esai, dan biografi.

Karya Sastra Pramoedya

1. Tetralogi Buru: Bumi Manusia (1980), Anak Semua Bangsa (1981), Jejak Langkah (1985), dan Rumah Kaca (1988)

2. Gadis Kretek (1962)

3. Panggil Aku Kartini Saja (1962)

4. Perburuan (1950)

5. Keluarga Gerilya (1950)

6. Mereka yang Dilumpuhkan (1962)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun