Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Legacy Tempo Doeloe : Nasi Pecel Sambi Tulungagung di Malang

18 Januari 2025   18:05 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abi dan Vanda tersenyum. "Saya sudah berapa kali pulang ke Tulungagung dengan membawa teman-teman yang daerah asalnya dari sejumlah pelosok Nusantara. Mereka sama seperti Om berpendapat bahwa Nasi Pecel legacy keluargaku ini cocok di lidah penyecap mereka, termasuk ada turis bule yang pernah mampir kesini dan menyatakan suka.

Bravo Abi. Itu semua karena apapun yang diniatin dengan baik dan sungguh-sungguh pasti akan menemukan koridornya sendiri. Saya lihat sloganmu di lapak ini cukup menarik : "Akan kuhadapi kerasnya dunia, tapi aku mau sarapan sego Pecel Sambi dulu". Seperti yang kau katakan Pecel Sambi itu sebetulnya namamu sendiri, Sam adalah Mas. Gaya Malang-an yang suka membalik kata. Dan Bi adalah singkatan namamu Abi. Ini slogan yang cukup akrab di telinga arek-arek Malang. Ok.

Sayur segar pilihan untuk  Pecel Sambi. Foto : Abi.
Sayur segar pilihan untuk  Pecel Sambi. Foto : Abi.

Sambil menarik nafas perlahan karena baru nyruput Kopi Sigararutang atau Kopi Arabika Toba, Pecel Sambi saya pikir adalah perjalanan inspiratif seorang anak muda yang memadukan warisan budaya dengan semangat berwirausaha, sekaligus menghadirkan nuansa lokal dalam keseharian Kota Malang yang dinamis

Warisan budaya kuliner

Kisah Abi dan nasi pecel Tulungagung menggambarkan bagaimana warisan kuliner tradisional dapat tetap relevan di era modern. Nasi pecel yang disajikan menunjukkan kekuatan nilai lokal yang diwariskan dari keluarga, serta adaptasi untuk memenuhi selera masyarakat lintas budaya. Saus kacang yang khas, sayuran segar, dan penyajian tradisional menunjukkan penghormatan terhadap akar budaya.

Semangat kewirausahaan muda

Abi adalah contoh nyata dari anak muda yang tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memanfaatkan peluang wirausaha. Langkahnya untuk memperkenalkan nasi pecel keluarganya di Malang mencerminkan keberanian dan kreativitas, terutama dengan memanfaatkan kearifan lokal seperti nama "Pecel Sambi" yang unik dan khas Malang.

Trio Abi, Vanda dan Adi. Foto : Parlin Pakpahan.
Trio Abi, Vanda dan Adi. Foto : Parlin Pakpahan.

Dukungan komunitas dan kolaborasi

Kehadiran Vanda, Adi, dan Farid di lapak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan dukungan dalam meraih tujuan bersama. Kolaborasi lintas daerah dan latar belakang pendidikan ini memberikan nuansa keragaman yang memperkaya pengalaman usaha mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun