Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sivaraja dan Amstirdam Coffee and Roastery di Malang Raya

15 Januari 2025   19:50 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberlanjutan dan kesejahteraan petani kopi

Dalam konteks nasional, penting untuk memastikan nilai tambah dari proses roasting dan branding kopi seperti yang dilakukan Amstirdam Coffee juga dirasakan oleh petani di empat kecamatan tersebut. Skema fair trade, edukasi petani tentang teknik panen, dan kolaborasi dalam mengembangkan kopi spesialti menjadi langkah penting untuk menciptakan keberlanjutan dalam ekosistem perkopian.

Peluang branded coffee di Pasar internasional

Pernyataan Sivaraja tentang potensinya menciptakan kopi dengan profil rasa unik yang dapat di-brand secara global adalah peluang besar. Dengan strategi pemasaran yang efektif, Amstirdam Coffee bisa menjadi duta kopi Malang Raya di pasar dunia, bersanding dengan merek-merek premium dari Kolombia atau Ethiopia. Penggunaan label Geographic Indication (GI) pada kopi lokal dapat meningkatkan daya tarik di pasar internasional.

Eksplorasi dan inovasi berkelanjutan

Semangat eksploratif Sivaraja yang terus mencoba berbagai metode roasting adalah esensi dari inovasi dalam industri ini. Inovasi ini dapat diperluas ke teknik penyeduhan, pengemasan, dan pemasaran berbasis digital, yang semuanya memainkan peran penting dalam memenangkan pasar di era modern.

Di akhir tulisan ini saya kira perlu bagi Siva dan siapapun industrialis kopi di negeri ini untuk memperkuat branding lokal dengan fokus pada branding berbasis asal geografis untuk meningkatkan daya saing kopi lokal; jangan pula lupa mengedukasi dan berkolaborasi dengan petani; dan berinvestasi dalam pelatihan dan kemitraan dengan petani untuk menjaga kualitas biji kopi; melakukan digitalisasi dan pemasaran global dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar global dan meningkatkan brand awareness; menjaga sustainability sebagai nilai tambah dengan mengintegrasikan nilai keberlanjutan dalam seluruh rantai produksi dan distribusi; melakukan inovasi berbasis data dengan mengembangkan sistem berbasis data untuk menciptakan profil rasa unik dan konsisten.

Dengan langkah-langkah tersebut, Amstirdam Coffee dapat menjadi pionir dalam industri perkopian nasional dan global, memanfaatkan keunggulan lokal untuk meraih pengakuan internasional.

Sejauh ini Amstirdam Coffee telah mempunyai 4 cabang di Malang raya, yi Amstirdam Joyoagung raya, Amstirdam di Mergan,Ijen; Amstirdam di Bareng,Klojen, dan satunya lagi boleh jadi Amstirdam di Batu.

Ciao Sivaraja .. semogalah dikau bisa sebesar Otten bahkan lebih besar dari itu. Bayangkan 2000-an data base terkait roastingan. Itu saja sudah melampaui Starbuck.

Joyogrand, Malang, Wed', Jan' 15, 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun