Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

IKN Simbol Transformasi Nasional

10 Januari 2025   20:09 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Progres IKN, termasuk pengelolaan gedung yang sedang direncanakan, merepresentasikan transformasi Indonesia menuju tata kelola modern yang berbasis keberlanjutan. Proyek ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik tetapi juga membangun sistem operasional yang tangguh dan efisien.

Dengan pembangunan yang hampir rampung dan perhatian pada aspek pengelolaan, proyek IKN berada di jalur yang sesuai untuk menjadi pusat pemerintahan modern. Langkah-langkah seperti pelibatan swasta dalam pengelolaan dan rencana Presiden Prabowo untuk berkantor di IKN menunjukkan keyakinan terhadap kelangsungan proyek ini, sekaligus memberikan pesan optimisme bahwa IKN adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

Aglomerasi transportasi

Kemajuan IKN signifikan memang. Kita lihat sekarang misalnya Dishub Kota Balikpapan tengah mempersiapkan layanan Bus Balikpapan City Trans (BCT) untuk mendukung program aglomerasi transportasi wilayah mitra IKN. Selain BCT, juga telah disiapkan kendaraan pengumpan atau feeder. Realisasi  aglomerasi transportasi wilayah mitra IKN sudah dibicarakan dengan Kemenhub dan Otorita IKN.

Singkatnya pemerintah telah menyusun aglomerasi mitra IKN. Semua kendaraan yang ada di IKN bermuara dari daerah mitra. Seperti dari Balikpapan, ada BCT, dan lain-lain. Transportasi eksisting inilah yang akan terus dikembangkan ke depannya. Untuk diketahui, tak hanya dengan Balikpapan, aglomerasi transportasi akan menghubungkan IKN dengan daerah-daerah penyangga lainnya seperti Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Integrasi ini akan dilakukan melalui berbagai moda transportasi, antara lain transportasi massal melalui pembangunan sistem transportasi modern dan efisien, seperti kereta api ringan (LRT), bus rapid transit (BRT), dan moda transportasi berbasis rel lainnya. Kemudian transportasi jalan melalui peningkatan kualitas dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti jembatan dan terowongan. Selanjutnya transportasi udara melalui pengembangan bandara internasional yang modern dan efisien. Dan terakhir transportasi laut melalui peningkatan konektivitas melalui jalur laut, terutama untuk mendukung aktivitas logistik dan pariwisata.

Integrasi transportasi yang dirancang untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) mencerminkan visi besar untuk menciptakan kota masa depan yang terkoneksi, efisien, dan berkelanjutan.

Integrasi daerah mitra dan IKN

Aglomerasi transportasi yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra seperti Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara memperlihatkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan kawasan metropolitan terintegrasi. Konsep ini tidak hanya memperkuat konektivitas fisik tetapi juga menciptakan sinergi ekonomi antara pusat pemerintahan dan daerah penyangga.

Manfaat untuk mobilitas regional

Layanan seperti Bus Balikpapan City Trans (BCT) dan kendaraan feeder yang dirancang untuk mendukung transportasi IKN menunjukkan pendekatan praktis untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat. Sistem ini memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga, pekerja, dan pengunjung, sekaligus mengurangi tekanan lalu lintas di wilayah inti IKN.

Moda transportasi massal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun