Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

IKN Simbol Transformasi Nasional

10 Januari 2025   20:09 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RS Hermina yang sudah siap di IKN. (Sumber : ikn.kompas.com).

IKN Simbol Transformasi Nasional

Pengelolaan bangunan gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disampaikan oleh Plt Dirjen Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja belum lama ini kepada Kompas memberikan gambaran jelas mengenai tahap transisi dari penyelesaian fisik infrastruktur menuju operasionalisasi dan pemeliharaan jangka panjang.

Pernyataan Endra menegaskan pembangunan infrastruktur utama di IKN telah memasuki fase akhir, yakni Final Hand Over (FHO). FHO menandai infrastruktur fisik telah selesai sesuai spesifikasi dan siap diserahkan untuk digunakan. Langkah ini menunjukkan progres yang konkret dan menepis anggapan bahwa pembangunan IKN hanya bersifat seremonial tanpa keberlanjutan.

Perhatian terhadap pengelolaan, termasuk kebersihan, penyiraman tanaman, dan pembayaran listrik, mencerminkan perencanaan matang untuk menjaga keberlanjutan operasional gedung-gedung tersebut. Hal ini menunjukkan pembangunan tidak hanya berhenti pada aspek fisik, tetapi juga memastikan fungsi infrastruktur berjalan optimal.

Rencana untuk melibatkan sektor swasta melalui tender untuk pengelolaan gedung menunjukkan pendekatan berbasis kolaborasi antara pemerintah dan sektor privat. Ini memperkuat keberlanjutan proyek dengan memanfaatkan efisiensi dan keahlian operator profesional.

Dengan dana pengelolaan yang telah dipegang oleh Otorita IKN, transisi dari pembangunan ke operasionalisasi dapat berjalan lancar, meminimalkan potensi keterlambatan dalam pengelolaan gedung.

Fakta bahwa banyak gedung sudah rampung dan hanya menunggu proses serah terima menunjukkan proyek IKN terus bergerak maju. Ini bertentangan dengan pandangan skeptis bahwa proyek IKN hanya sekadar wacana atau lamban dalam pelaksanaan.

Komitmen Presiden Prabowo

Rencana Presiden Prabowo untuk mulai berkantor di IKN pada 2028 menjadi simbol kepercayaan pemerintah terhadap masa depan IKN. Ini sekaligus menjadi jawaban bagi pihak-pihak yang pesimis, karena langkah ini menunjukkan komitmen nyata untuk menjadikan IKN pusat pemerintahan Indonesia.

Simbol transformasi nasional

Progres IKN, termasuk pengelolaan gedung yang sedang direncanakan, merepresentasikan transformasi Indonesia menuju tata kelola modern yang berbasis keberlanjutan. Proyek ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik tetapi juga membangun sistem operasional yang tangguh dan efisien.

Dengan pembangunan yang hampir rampung dan perhatian pada aspek pengelolaan, proyek IKN berada di jalur yang sesuai untuk menjadi pusat pemerintahan modern. Langkah-langkah seperti pelibatan swasta dalam pengelolaan dan rencana Presiden Prabowo untuk berkantor di IKN menunjukkan keyakinan terhadap kelangsungan proyek ini, sekaligus memberikan pesan optimisme bahwa IKN adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

Aglomerasi transportasi

Kemajuan IKN signifikan memang. Kita lihat sekarang misalnya Dishub Kota Balikpapan tengah mempersiapkan layanan Bus Balikpapan City Trans (BCT) untuk mendukung program aglomerasi transportasi wilayah mitra IKN. Selain BCT, juga telah disiapkan kendaraan pengumpan atau feeder. Realisasi  aglomerasi transportasi wilayah mitra IKN sudah dibicarakan dengan Kemenhub dan Otorita IKN.

Singkatnya pemerintah telah menyusun aglomerasi mitra IKN. Semua kendaraan yang ada di IKN bermuara dari daerah mitra. Seperti dari Balikpapan, ada BCT, dan lain-lain. Transportasi eksisting inilah yang akan terus dikembangkan ke depannya. Untuk diketahui, tak hanya dengan Balikpapan, aglomerasi transportasi akan menghubungkan IKN dengan daerah-daerah penyangga lainnya seperti Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Integrasi ini akan dilakukan melalui berbagai moda transportasi, antara lain transportasi massal melalui pembangunan sistem transportasi modern dan efisien, seperti kereta api ringan (LRT), bus rapid transit (BRT), dan moda transportasi berbasis rel lainnya. Kemudian transportasi jalan melalui peningkatan kualitas dan infrastruktur pendukung lainnya, seperti jembatan dan terowongan. Selanjutnya transportasi udara melalui pengembangan bandara internasional yang modern dan efisien. Dan terakhir transportasi laut melalui peningkatan konektivitas melalui jalur laut, terutama untuk mendukung aktivitas logistik dan pariwisata.

Integrasi transportasi yang dirancang untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) mencerminkan visi besar untuk menciptakan kota masa depan yang terkoneksi, efisien, dan berkelanjutan.

Integrasi daerah mitra dan IKN

Aglomerasi transportasi yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra seperti Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara memperlihatkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan kawasan metropolitan terintegrasi. Konsep ini tidak hanya memperkuat konektivitas fisik tetapi juga menciptakan sinergi ekonomi antara pusat pemerintahan dan daerah penyangga.

Manfaat untuk mobilitas regional

Layanan seperti Bus Balikpapan City Trans (BCT) dan kendaraan feeder yang dirancang untuk mendukung transportasi IKN menunjukkan pendekatan praktis untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat. Sistem ini memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga, pekerja, dan pengunjung, sekaligus mengurangi tekanan lalu lintas di wilayah inti IKN.

Moda transportasi massal

Rencana pembangunan LRT, BRT, dan transportasi berbasis rel lainnya menunjukkan desain transportasi modern yang ramah lingkungan dan hemat energi. Moda ini sesuai dengan visi IKN sebagai kota hijau yang mendukung pengurangan emisi karbon.

Transportasi jalan

Peningkatan infrastruktur jalan, termasuk pembangunan jembatan dan terowongan, memastikan konektivitas antar wilayah tanpa merusak lanskap alam Kalimantan yang unik. Langkah ini mencerminkan pendekatan yang menghormati lingkungan sekaligus mendukung mobilitas.

Transportasi udara dan laut

Pengembangan bandara internasional dan jalur konektivitas laut menambah lapisan konektivitas global. Ini membuka peluang untuk perdagangan internasional, pariwisata, dan logistik yang lebih besar, sekaligus memperkuat daya tarik IKN sebagai pusat pemerintahan sekaligus hub ekonomi.

Harmoni dengan lingkungan

Desain transportasi di IKN dirancang untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan keunikan ekosistem Kalimantan. Pembangunan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan menjadi landasan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Fokus pada keberlanjutan

Penggunaan moda transportasi massal seperti LRT dan BRT mendukung pengurangan kendaraan pribadi, sehingga membantu menekan kerusakan lingkungan dan polusi udara. Langkah ini menjadikan IKN sebagai kota percontohan dalam keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Desain terkoneksi

Transportasi multimoda yang terintegrasi menjadikan IKN sebagai prototipe kota pintar (smart city) dengan mobilitas tinggi. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan konektivitas internal tetapi juga membuka akses terhadap daerah mitra, membangun konektivitas regional yang solid.

Efisiensi dan Inovasi

Inovasi transportasi seperti BRT dan LRT memungkinkan pengembangan sistem transportasi yang lebih cerdas dan efisien. Hal ini selaras dengan visi kota masa depan yang berbasis teknologi dan didukung oleh infrastruktur canggih.

Dampak sosial dan ekonomi

Sistem transportasi terintegrasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini juga mempermudah integrasi sosial antara IKN dan wilayah sekitarnya.

Aglomerasi transportasi wilayah mitra IKN menunjukkan langkah maju dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang serba terkoneksi. Pendekatan ini memperhatikan integrasi fisik, efisiensi operasional, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan sistem transportasi yang dirancang untuk mendukung mobilitas tinggi tanpa mengorbankan harmoni dengan alam, IKN memiliki potensi besar untuk menjadi contoh sukses pembangunan perkotaan modern yang berorientasi pada keberlanjutan dan inklusivitas.

Lihat :

https://ikn.kompas.com/read/2025/01/09/173000087/bagaimana-nasib-gedung-gedung-di-ikn-usai-dibangun-#

https://ikn.kompas.com/read/2025/01/07/113000987/perkembangan-terbaru-aglomerasi-transportasi-balikpapan-dan-ikn#

Joyogrand, Malang, Fri', Dec' 10, 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun