Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kok Recok Amat: Quo Vadis PDIP

9 Januari 2025   13:48 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini bisa dilihat sebagai ancaman politik simbolis terhadap Jokowi, yang tujuannya adalah untuk menekannya secara psikologis atau politik agar tidak mengintervensi kasus Harun Masiku dan dinamika PDIP lainnya.

Tudingan korupsi terhadap Jokowi

Pernyataan Hasto dan kawan-kawan bahwa Jokowi adalah salah satu mantan presiden "terkorup" setelah Bashar al-Assad berdasarkan catatan OCCRP adalah langkah yang sangat agresif.

Ada beberapa kemungkinan alasan di balik tudingan ini, misalnya membunuh karakter. Dengan menempelkan stigma korupsi pada Jokowi, PDIP mungkin mencoba menurunkan popularitasnya dan melemahkan pengaruhnya, terutama dalam menghadapi transisi kepemimpinan politik di PDIP dan di tingkat nasional.

Tudingan ini juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangun narasi tandingan, sehingga isu korupsi Harun Masiku tidak lagi menjadi fokus utama.

Namun, tudingan ini bisa menjadi bumerang jika tidak disertai bukti konkret. Jokowi masih memiliki basis dukungan yang cukup kuat, dan klaim tanpa dasar dapat merugikan PDIP sendiri.

Hubungan PDIP-Jokowi yang retak

Hubungan Megawati dan Jokowi yang sejak lama dikabarkan tidak harmonis tampaknya semakin memburuk. PDIP merasa perlu menunjukkan mereka adalah kekuatan politik yang mandiri, tidak bergantung pada citra Jokowi. Namun, langkah ini memiliki risiko besar, terutama jika Jokowi memilih untuk melawan atau menggunakan pengaruhnya untuk mendukung kekuatan politik lain.

Connie Rahakundini dan dimensi geopolitik

Keterlibatan Connie Rahakundini, yang dikenal memiliki koneksi dengan dunia militer dan analis geopolitik, memberikan dimensi baru pada isu ini. Jika klaim video benar, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa ada ancaman serius terhadap Jokowi yang tidak hanya bersifat domestik tetapi juga berpotensi melibatkan aktor internasional.

Namun, tanpa bukti konkret, langkah ini terlihat lebih sebagai ancaman simbolis daripada ancaman nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun