Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopitiam Bakuah di Samanea Hill Bogor Barat

2 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:38 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama anak dan mantu di Kopitiam Bakuah, Samanea Hill, Bogor barat. Foto : Mulia.

Kehadiran Kopitiam Bakuah

Kehadiran menu seperti Lontong Sayur khas Riau dan ayam goreng bersaus khas Bu Yos memperkaya pilihan kuliner di Samanea Hill. Dengan banyaknya penduduk urban yang tinggal di sekitar area aglomerasi Jakarta-Bogor, rasa autentik seperti ini bisa menjadi daya tarik besar, baik bagi warga lokal maupun tamu yang datang.

Kopitiam sudah dikenal sebagai tempat yang tidak hanya menyajikan makanan ringan dan kopi, tetapi juga menjadi ruang nostalgia dan koneksi sosial. Tradisi ini diadopsi dengan baik di Samanea Hill melalui Kopitiam Bakuah, yang menawarkan rasa tradisional di tengah lingkungan modern.

Udara yang segar dan suasana nyaman di Cluster Avilla membuat aktivitas di Kopitiam Bakuah menjadi pengalaman menyenangkan. Ini cocok untuk penulis atau pekerja kreatif yang membutuhkan suasana mendukung untuk menyelesaikan kerja kreatifnya.

Dengan menu andalan seperti ayam goreng bersaus dan pisang goreng yang menjadi favorit, Kopitiam Bakuah punya potensi untuk terus berkembang. Apalagi jika inovasi seperti kopi butter juga dikembangkan lebih lanjut. Kekhasan ini bisa menjadi "signature" mereka yang membuat pelanggan kembali.

Nama Pak Yos Derita yang memiliki makna khas budaya Karo dan keahlian kuliner Bu Yos yang diwarisi dari latar belakang Jawa-Riau memberikan cerita unik yang bisa menjadi bagian dari branding Kopitiam Bakuah. Orang tidak hanya datang untuk makan, tetapi juga terhubung dengan cerita di balik kedai ini.

Penulis hanya bisa menyarankan kepada Pak Yos dan Ibu untuk menambahkan varian minuman unik seperti kopi butter yang sudah mulai menarik perhatian pelanggan; lalu cobalah menggunakan media sosial untuk mempromosikan kedai ini, terutama menonjolkan cerita asal-usul pemilik dan kekhasan menu; jika memungkinkan, ciptakanlah sesi "cerita di balik menu" di mana Bu Yos atau Pak Yos bisa berbagi cerita tentang inspirasi masakan mereka.

Kopitiam Bakuah bukan hanya tempat makan, tetapi sebuah tempat di mana budaya, rasa, dan cerita bertemu. Kehadiran kedai seperti ini membantu membangun identitas komunitas Samanea Hill, yang nyaman, berbudaya, dan bersahabat.

Inilah lembar pertamaku pada Tahun Baru 2025 ini di Jabodetabek.

Samanea Hill, Thu', Jan' 02, 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun